.webp)
Kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto dari Pancoran ke arah Semanggi, Jakarta Selatan (Jaksel), pagi ini. Warga pun mengaku stres kena macet setiap pagi.
Pantauan detikcom di jembatan penyeberangan orang (JPO) Tegal Parang, Senin (5/3/2023), pukul 08.32 WIB, tampak kemacetan terjadi jelang jalur keluar Tol Dalam Kota menuju Jalan Gatot Subroto.
Kemacetan terjadi tepat di pertemuan antara arus keluar Tol Dalam Kota dari arah Cawang, arus kendaraan Jalan Gatot Subroto dari arah Cawang serta kendaraan dari Jalan Kapt Tendean yang hendak ke Jalan Gatot Subroto. Adu klakson pun terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang karyawan asal Bekasi, Kintan (26), mengeluh macet membuat waktu tempuh yang bertambah untuk menuju kantornya. Dia mengatakan jarak 2 Km harus ditempuh selama setengah jam.
"Heran juga setiap hari seperti ini. Padahal keluar tol sudah di Pancoran situ, ke sini paling sekitar 2 km jaraknya tapi itu juga bisa sampai setengah jam," ujar Kintan.
Dia mengatakan beberapa kali memilih bekerja dari rumah (WFH). Namun, kondisi pekerjaan terkadang membuatnya harus bekerja di kantor.
"Saya beberapa kali ngajuin WFH. Sayang waktunya pergi pulang kerja habis di jalan. Belum mulai kerja tapi sudah capek duluan," ucapnya.
 Macet parah di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023)-(Rumondang-detikcom) |
Warga lainnya, Dedy (32), menyebut WFH dapat menjadi solusi mengurai kemacetan. Menurutnya, kemacetan terjadi karena jam masuk kantor yang bersamaan.
"WFH paling ya (mengatasi kemacetan). Lihat saja kantor rata-rata masuk jam 08.00 atau 09.00. Ribuan karyawan yang kerja berangkat di saat bersamaan, makannya jalanan macet, transportasi umum juga padat jam segitu," ujarnya.
Dia mengatakan tak ada bedanya menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi saat ini. Namun, dia merasa bisa lebih sehat jika naik transportasi umum karena tak harus mengemudi sendiri.
"Naik busway atau motor sama aja sekarang. Malah lebih sehat naik busway karena kitakan di dalam tinggal nunggu sampai aja. Lebih sehat aja rasanya dari pada naik motor," kata Dedy.
Dedy menganggap kemacetan di ruas Jalan Gatot Subroto semakin parah. Dia mengatakan hal itu membuatnya stres meski masih pagi.
"Kalau macet kita juga di jalan udah capek, stres duluan itu tentu berpengaruh sama kinerja di pagi itu," ujarnya.
Lihat juga Video 'Kata 'Macet' Rupa Jakarta':
