Waket MPR Ajak Pengurus LPLQ Berantas Buta Huruf Al-Qur'an

Waket MPR Ajak Pengurus LPLQ Berantas Buta Huruf Al-Qur'an

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 06 Mar 2023 09:11 WIB
Wakil Ketua MPR Yandri Susanto
Foto: MPR
Jakarta -

Ratusan penggiat Lembaga Pembinaan Literasi Quran (LPLQ) mendatangi Gedung Nusantara IV, di komplek Gedung MPR/DPR, kemarin. Kedatangan mereka untuk mengikuti berbagai macam acara, salah satunya Pengukuhan Pengurus DPP LPLQ Periode 2023-2028.

Selain itu ada juga acara Sarasehan Nasional Pengentasan Buta Aksara Qur'an Nasional, dan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau disebut Empat Pilar MPR.

Dalam acara pembuka, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto mengucapkan selamat datang kepada peserta yang mengikuti berbagai kegiatan di Komplek Gedung MPR/DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya haqul yakin masih banyak peserta yang baru kali pertama ke sini. Alhamdulillah hari ini bisa merasakan suasana komplek parlemen," kata Yandri dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

Ketua Dewan Pembina LPLQ ini menuturkan dari gedung milik rakyat tersebut juga dilahirkan kebijakan-kebijakan pro umat, salah satunya yaitu memuliakan Al-Qur'an. Menurut Yandri, berkhidmat pada kegiatan ini disebut sebagai ladang amal yang baik.

ADVERTISEMENT

"Kita berkhidmat memberantas buta huruf Al-Qur'an," ujarnya.

Yandri menuturkan berkhidmat di jalan tersebut harus sungguh-sungguh. Sebab Yandri Susanto yakin siapapun yang menjaga dan memuliakan Al-Qur'an, akan dijaga oleh Allah. Dirinya pun turut mengucapkan selamat kepada pengurus LPLQ yang baru saja dilantik.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendukung dan menginisiasi acara itu. Karena, saat ini 72 persen umat Islam di Indonesia masih mengalami buta aksara Al-Quran.

"Bayangkan umat Islam yang mayoritas di Indonesia mengalami persoalan yang serius seperti ini," ungkapnya.

Dengan dilantiknya DPP LPLQ dirinya berharap kepada pemerintah pusat, dan pemerintah daerah untuk menyambut gerakan ini. Menurut Yandri Susanto, bila umat Islam tidak paham dan tidak bisa membaca Al-Qur'an, mereka tidak bisa mengerti kitab sucinya.

"Sejatinya orang Islam wajib atau fardu ain bisa membaca Al-Qur'an. Untuk itu kita gaungkan dari Gedung MPR/DPR pemberantasan buta aksara Al-Qur'an," tuturnya.

Untuk melakukan gerakan pemberantasan buta aksara, disebut LPLQ melatih penggiat organisasi dengan metode khusus. Metode ini memungkinkan seseorang untuk bisa cepat membaca Al-Qur'an.

"Kita cetak buku panduan yang gampang dipahami. Buku yang dicetak kelak akan disebar ke seluruh Indonesia, sehingga gerakan ini benar-benar terasa sampai ke bawah," imbuhnya.

Hadir juga dalam kegiatan ini Menteri Perdagangan Dr (HC) Zulkifli Hasan, Ketua Umum LPLQ Fathoelbaary Sitepu, dan Sekjen LPLQ Sugiharto Parikesit.

Simak juga Video 'KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!':

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads