Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang berziarah ke makam Sunan Pandanaran II di Bayat, Klaten. Menurutnya, kegiatan ini tak hanya sebatas rutinitas tapi juga upaya agar generasi penerus bisa mencontoh semangat perjuangan Ki Ageng Sunan Pandanaran II atau Sunan Tembayat ini.
"Dengan berziarah kita mengingat sejarah, kita bisa mengingat bagaimana perjuangan para pendiri Kota Semarang untuk menjadikan Kota Semarang seperti sekarang. Dan tentu kami berharap, kami semua termasuk teman-teman yang nantinya menjadi penerus di Pemerintah Kota Semarang bisa melihat ketokohan dan semangat beliau untuk bagaimana menjadikan Kota Semarang seperti sekarang ini. Dan tentunya para penerus bisa mencontoh beliau untuk membuat Kota Semarang semakin hebat," harap Ita dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).
Ita mengungkapkan agenda ziarah ini merupakan agenda pertama dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.
"Tentu ini merupakan salah satu rangkaian acara memperingati hari jadi ke-476 Kota Semarang dan yang pertama kami ke sini," ungkapnya.
Selanjutnya, Ita beserta jajaran juga akan berziarah ke makam Ki Ageng Sunan Pandanaran I di Mugas, Kota Semarang, serta makam Mbah Soleh Darat yang merupakan guru dari KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan. Selain itu, pihaknya juga akan berziarah ke Wali Kota pertama Kota Semarang di Jakarta, almarhum Moch. Ihsan.
Dalam kesempatan ini, Ita menyampaikan harapan dan rasa syukurnya karena sudah bisa kembali berziarah dengan jajaran pemerintah Kota Semarang yang komplet.
"Ini adalah harapan agar ke depannya Kota Semarang semakin hebat. Kota Semarang sebagai contoh Kota Metropolitan yang luar biasa. Dan tentu sekarang sudah mulai bangkit dari COVID," kata Ita.
"Karena mungkin kita tahu, 3 tahun lalu Kota Semarang dan Kabupaten Klaten juga terdampak COVID. Dan baru tahun kemarin, kami bisa berziarah tapi terbatas. Tetapi hari ini, kita bisa bersama-sama dengan rombongan penuh," tandasnya.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Disporapar Kabupaten Klaten Sri Nugroho berterima kasih pada Pemerintah Kota Semarang yang berkenan berziarah ke makam Sunan Bayat. Ia menyebut Sunan Bayar sudah menjadi tokoh penghubung antara Kabupaten Klaten dengan Kota Semarang.
"Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Klaten mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Ibu Wali Kota Semarang beserta jajarannya, yang tentunya sudah berkenan berziarah ke makam Sunan Bayat pada hari ini," tuturnya.
(akn/ega)