Posko pengungsian kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, disebut kekurangan logistik. Pengelola RPTRA Rasela Andi Tendru mengatakan pihaknya belum menerima obat-obatan.
"Kekurangan logistik ini obat-obatan ya. Obat-obatan kita belum menerima, dari kemarin menerimanya hanya seperti minyak kayu putih doang," ujar Andi Tendru di RPTRA Rasela, Minggu (5/3/2023).
Andi mengungkapkan, saat ini pihaknya membutuhkan obat seperti obat sakit kepala. Andi mengatakan, bila ada pengungsi yang sakit, akan langsung dilarikan ke puskesmas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun seperti obat seperti sakit kepala itu belum, mungkin kenapa tidak ada yang menerima atau memberikan bantuan seperti itu, kalau saya pribadi berpikirnya karena kita dekat puskesmas, jadi kalau walaupun sakit dialihkan ke puskesmas," katanya.
Andi menyebutkan kebutuhan makanan saat ini tercukupi. Para pengungsi, menurut Andi, saat ini hanya membutuhkan obat-obatan.
"Tidak, tidak ada yang kurang (makanan). Iya (kekurangan obat-obatan) seperti minyak kayu putih itu kita butuhkan," ujarnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), yang menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan puluhan korban luka-luka. Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban di rumah sakit.
"Sekali lagi kami tegaskan tentunya kami juga mengucapkan turut berdukacita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban, kami mohon maaf atas kejadian ini. Tentunya komitmen kami tetap bertanggung jawab penuh terhadap penanganan korban termasuk untuk penanganan di RS. Kami bertanggung jawab penuh untuk penanganan korban di RS," kata Irto Ginting kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3).
Irto Ginting mengatakan pihaknya juga akan membantu kebutuhan logistik korban kebakaran di posko pengungsian. Dia mengucapkan duka cita atas peristiwa tersebut.
"Kami juga menyediakan atau membantu logistik untuk para pengungsi untuk memastikan kecukupan logistik untuk para pengungsi tersebut," ujarnya.
Jumlah Korban Jiwa Terkini
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 19 orang. Hal ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.