.webp)
Petugas gabungan hingga kini masih mencari korban hilang akibat kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sejumlah personel kepolisian diturunkan untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pengamanan mulai dilakukan dari Jalan Plumpang Semper menuju Jalan Koramil hingga di tempat kejadian perkara (TKP). Pengamanan dilakukan agar kawasan steril sehingga pencarian dan olah TKP bisa berjalan lancar.
"Dari titik api dari arah jalan Jalan Plumpang Semper ke arah Tanah Merah itu sudah ada batas yang di-police line, tidak diperbolehkan masuk," kata Truno kepada wartawan di lokasi, Minggu (5/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pengamanan juga dilakukan mulai dari Jalan Yos Sudarso yang hendak mengarah ke Plumpang. Pengendara tidak diperkenankan untuk melintas, kecuali warga setempat.
"Termasuk di Jalan Yos Sudarso yang menuju Plumpang utama itu sudah steril untuk tidak banyak aktivitas, kecuali warga setempat," sebutnya.
"Jadi sudah kita lakukan rekayasa lalu lintas mulai dari Jalan Yos Sudarso, Jembatan Tiga, Tanah Merah, sampai di Plumpang Semper ini," tambahnya.
Pencarian hari ini dilakukan di satu titik. Titik tersebut diduga terdapat korban hilang, berdasarkan hasil pengecekan anjing pelacak K9.
"K9 kemarin ada satu titik, lihat tumpukan ini sangat tebal sekali ya. Karena posisi rumah itu jatuhnya ke bawah sehingga kita coba untuk menggunakan alat berat," terangnya.
Jumlah Korban Jiwa Terkini
Sebelumnya diberitakan, jumlah korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang bertambah menjadi 19 orang. Hal ini berdasarkan data yang tercatat di Koramil 01 Koja.
(rdh/azh)
