.webp)
Salah satu jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara (Jakut), yang teridentifikasi bernama Fahrul Hidayatullah (28). Pihak keluarga telah membawa jenazah Fahrul meninggalkan RS Polri.
Ayah Fahrul, Marsyiyan (52), datang bersama dua kerabatnya ke RS Polri. Namun dia mengatakan istrinya, yang diduga menjadi korban kebakaran itu, belum ditemukan.
"Padahal dia kan, bocoran gas itu kan engap, jadi dipaksa saja, jadi ditinggal orang tua kasihan, jadi kita ini ikut perang, ya udah akhirnya sama-sama nggak kuat napas akhirnya sesek mungkin roboh di situ. Berhubung ketemu petugas, mungkin ditolong oleh petugas," kata Marsyiyan kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marsyiyan mengatakan tak berada di rumah saat kebakaran itu terjadi. Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Fahrul dua hari lalu.
"Kerja, terus ditelepon habis Magrib itu sama anak saya yang bontot itu. Orang lama saya nggak angkat-angkat, saya angkat nangis anak saya. 'Pulang, Pak. Pulang, Pak. Pertamina kebakaran'. Saya masih jauh kan di Bekasi. Panik saya gitu," ujarnya.
 Marsyiyan mengatakan akan membawa jenazah putranya, Fahrul Hidayatullah, ke Jawa Timur untuk dimakamkan. Dia masih mencari istrinya yang hilang. (Mulia Budi/detikcom) |
Dia mengatakan rumahnya sudah hangus terbakar saat dirinya tiba di Plumpang. Namun, begitu tiba di rumah, dia dicegah masuk karena kebakaran baru saja terjadi.
"Sudah habis, saya nggak bisa masuk. Sudah ditutup sama petugas-petugas itu. Nggak bisa masuk saya," ucapnya.
Sore tadi, Marsyiyan mencari Fahrul dan istrinya yang mungkin terjebak di reruntuhan rumah yang terbakar. Namun dia tak mendapatkan hasil.
Marsyiyan mengatakan jenazah putranya akan dibawa ke Jawa Timur untuk dimakamkan. Dia mengatakan dirinya dihubungi RS Polri terkait jenazah Fahrul yang sudah teridentifikasi.
"Ya dihubungi rumah sakit tadi. Tadi kan ke sini nanya, barangkali ada pasien ini, pasien ini, jadi almarhum anak saya ini dompetnya kan masih ada identitasnya, masih ada SIM, ada KTP, sesuai dengan tadi saya kasih syarat-syarat itu, cocok itu. Saya dikasih kabar sama petugas di sini tadi," kata Marsyiyan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
