Marsian (53) hanya bisa meratapi rumahnya luluh lantak karena terimbas kebakaran depo Pertamina Plumpang. Dia juga mencari istri dan anaknya usai kebakaran tersebut.
Marsian tinggal di di RT 06 RW 1, Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Rumahnya hangus terbakar.
Saat kebakaran yang terjadi di depo BBM pada Jumat (3/3) malam kemarin, Marsian masih di Bekasi. Namun, dia mendengar kabar terjadinya kebakaran di area rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di depan rumah yang sudah hangus, raut kesedihan tampak terlihat di wajah Marsian. Matanya merah dan sembab bekas menangis karena sedih dan khawatir.
Marsian mengaku tengah mencari istri dan anaknya yang hilang pasca kebakaran. Dia telah mencari ke posko pengungsian dan berbagai rumah sakit yang menjadi rujukan korban kebakaran.
"Saya dateng udah begini nih, udah ambruk begini. Gak tahu posisi keluarga saya ada di mana, tadinya ada di mana gak tau" ujar Marsian di Koja, Sabtu (4/3/2023).
"Tadi saya ke Kramat Jati saya pengen tahu barangkali keluarga saya ada di sini istri atau anak, cuma kepengen tahu aja, nggak bisa, nggak boleh. (Saya mencari) ada apa nggak itu di sini (di puing rumah)," katanya menahan tangis.
![]() |
Marsian yang bekerja di Bekasi pun tak menyangka peristiwa ini menimpanya. Dia pun hanya berusaha mencari keberadaan anggota keluarganya.
"Saya kerja di Bekasi pulang seminggu sekali. Hari ini memang jadwal saya pulang," tuturnya dia.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Dua Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Teridentifikasi!':
Marsian mengatakan dua anggota keluarga yang belum ditemukan hingga kini yakni istrinya bernama Hanifah (50) dan putranya Fahrul Hidayatullah (28). Dia menuturkan, anaknya sempat menghubungi dirinya disirnya saat ledakan terjadi.
"Kemarin anak saya ngebel jam 9 itu, cuma sambil nangis anak saya. Ada apa kata saya. 'Pertamina meledak, Pak. Pertamina meledak', saya kan jauh dari Bekasi," katanya menceritakan.
"Saya dari kemarin masa nggak ada kabar dari keluarga saya, dua orang lagi, apa gak mumet kepala ini. Gerak gerik semua pasti keliatan semua," tambahnya.
Setelah mendapat telepon tersebut, Marsian mengaku tak bisa mengungkapkan apa-apa. Dia langsung bergegas pulang saat itu juga.
Sementara pada konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan 2 jenazah telah teridentifikasi.
Satu di antaranya teridentifikasi dengan nama Farul Hidayatulah (28). Sementara satu jenazah lain yang sudah teridentifikasi ialah Muhammad Bukhori (41).