Kebakaran Depo Plumpang, Kapolri Bicara Jarak Ideal Objek Vital dan Permukiman

Kebakaran Depo Plumpang, Kapolri Bicara Jarak Ideal Objek Vital dan Permukiman

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 04 Mar 2023 17:17 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo cek TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit P (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai Depo Pertamina Plumpang terlalu dekat dengan permukiman warga. Sigit mengatakan seharusnya objek vital dibuat berjarak dengan permukiman warga.

"Ya tentu ada aturannya, cuma memang karena kita lihat di sini juga objek vitalnya strategis, tadi saya lihat juga permukiman masyarakat juga sangat dekat, tentunya idealnya ada jarak," kata Sigit di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

"Secara asesmen tentunya lebih ideal kalau ada jarak," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit mengatakan seharusnya Depo Pertamina Plumpang, yang merupakan objek vital, dapat dijaga dari risiko terjadinya masalah antara lain dengan dijauhkan dari tempat tinggal warga.

"Tentunya terkait dengan objek vital nasional, apalagi Plumpang merupakan salah satu proyek vital yang strategis, yang tentunya harus dijaga dari risiko-risiko terjadinya permasalahan, salah satunya misalkan terjadi kebakaran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Oleh karena itu, tentunya perlu ada asesmen dan tentu juga bersama antara pemda, Depo Plumpang sebagai objek vital ada satu solusi bersama, sehingga saat terjadi masalah-masalah objek vital ini betul-betul dijaga dan juga tidak terdampak kepada masyarakat di sekitarnya," imbuhnya.

Sigit menjelaskan nantinya akan dilakukan asesmen terhadap lokasi Depo Pertamina Plumpang. Dia menyebut hasil asesmen akan disosialisasikan dan diupayakan untuk menghasilkan kesepakatan bersama masyarakat.

"Oleh karena itu, hasil asesmen itulah yang perlu disosialisasikan, dan nanti harapan kita ada kesepakatan bila memang ada pengaturan-pengaturan terkait dengan lokasi tempat tinggal, tentunya harus ada upaya-upaya untuk mempersiapkan tempat baru. Tapi itu semuanya tergantung hasil diskusi dan hasil kajian dan hasil kesepakatan," tuturnya.

Sebelumnya, Sigit menjelaskan peristiwa sebelum terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Dia mengatakan ada momen pengisian BBM jenis Pertamax di lokasi.

"Jadi sementara yang bisa kita jelaskan, pada saat kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00 WIB, sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan diterima di Depo Plumpang," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023).

Pada saat proses pengisian BBM Pertamax tersebut, terjadi gangguan teknis di lokasi. Hal itu diduga menyebabkan munculkan tekanan kuat dan lantas terjadi kebakaran.

"Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu, didapati peristiwa terbakar," ujarnya mantan Kapolda Banten tersebut.

Simak Video 'Melihat Dari Udara Dampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads