Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau permukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara (Jakut). Dia memastikan warga yang mengungsi tertangani dengan baik.
"Intinya, pengungsi yang berjumlah 1.300 orang dalam kondisi kondusif dan ke depan ada langkah-langkah untuk penanggulangan kebakaran," kata Sigit di Koja, Sabtu (4/3/2023).
Sigit sempat mengecek pengolahan makanan di dapur umum yang tak jauh dari permukiman yang terdampak kebakaran. Selain itu, warga yang mengungsi juga diberi pemulihan trauma (trauma healing).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pastikan pengungsian posko ada, kegiatan trauma healing sudah digelar dan beberapa titik disiapkan seperti dapur lapangan juga sudah, sehingga untuk pengungsi sudah bisa terkelola dengan baik untuk kebutuhannya," kata dia.
Sigit mengatakan saat ini RS Polri sedang mengidentifikasi 15 jenazah korban kebakaran. Proses identifikasi dilakukan dengan menerapkan metode postmortem dan antemortem.
Dia mengatakan belum diketahui penyebab kebakaran ini karena petugas gabungan masih melakukan penyelidikan.
"Bareskrim sedang melaksanakan pendalaman, Puslabfor dan Pusinafis juga. Kita mendatangi titik awal terjadinya kebakaran. Namun demikian langkah-langkah kegiatan penyelidikan penyebab kebakaran," ujar dia.
Arahan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penanganan warga yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang diutamakan. Jokowi sudah memberi arahan kepada jajarannya.
"Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Sabtu (4/3/2023).
Jokowi sudah berkoordinasi dengan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Pj Gubernur DKI Jakarta.
"Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini," kata dia.
"Selain itu, Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta," sambungnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Kapolri: Tim Gabungan Olah TKP, Cek Titik Awal Kebakaran Depo Plumpang':
Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Pertamina mengkonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan, kepada detikcom, Jumat (3/3).
Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Pipa bahan bakar di depo Pertamina Plumpang yang terbakar itu berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut.
Sebanyak 16 orang tewas akibat kebakaran tersebut. Selain itu ada puluhan orang yang terluka serta masih ada 16 orang yang dinyatakan hilang. Ratusan orang mengungsi di sejumlah titik akibat rumahnya terimbas kebakaran.