Warga berdatangan mencari keluarganya pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Salah satunya Junaedi, yang mencari keluarganya yang 'hilang' sejak kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) malam tadi.
Junaedi resah, keponakannya Halimah tidak bisa dihubungi. Junaedi datang ke rumah Halimah di Jalan Bendungan Melayu RT 05/09 Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi ini.
"Keluarga saya satu orang belum ada kabar, ibu dan anak. Tadinya dua orang, tapi yang satu udah ketemu, sudah di Rumah Sakit Kramat Jati. Ya saya resah, orang tak ada kabar," kata Junaedi di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut sempat mencoba mencari sendiri korban di tengah reruntuhan rumahnya yang hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari Depo Pertamina. Namun, karena takut tertimpa puing-puing, akhirnya dia mengurungkan niatnya dan meminta bantuan petugas.
"Saya tadi coba cari sendiri di sini (rumah korban), tapi takut tertimpa. Saya sudah kontak Polsek, petugas, buat minta bantuan cari mereka," jelasnya.
Selain itu, dia sudah mencoba melacaknya dengan cara mengecek ke RSUD Koja hingga RS Mulyasari. Dia pun sudah mencoba meneleponnya. Namun hingga kini belum ada kabar.
"Saya sudah telepon, aktif tapi nggak angkat. Saya minta tolong buat cari mereka," ujarnya.
Penjelasan Pertamina
Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Pertamina mengkonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa. Orang-orang dievakuasi menjauh dari lokasi kebakaran tak lama setelah insiden terjadi.
"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di integrated terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, kepada detikcom, Jumat (3/3).
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang baru dapat dipadamkan pada Sabtu (4/3) pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Sejauh ini, berdasarkan catatan di Posko PMI total korban tewas 15 orang dan 8 orang dinyatakan hilang.
Simak Video 'Kesaksian Warga Saat Detik-detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang':