Sebuah truk tersangkut di Underpass Tanah Abang menuju arah Cideng, Jakarta Pusat, siang tadi. Sopir truk mengaku tidak mengetahui kondisi underpass tersebut.
Akibat truk tersangkut, lalu lintas di lokasi macet. Hingga pukul 13.55 WIB, Jumat (3/3/2023), truk tersebut masih tersangkut. Truk tersebut tersangkut pada atap underpass.
"Ya saya antar barang diantar sama yang punya barang, saya kan nggak tahu jalannya, mau ke Ramayana (Tanah Abang)," kata sopir truk bernama Febi di underpass Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Febi mengatakan awalnya dia melaju dari Bekasi untuk membawa sepatu. Dia mengaku baru pertama kali melewati jalan tersebut sehingga tidak mengetahui ketinggian underpass.
"Kata yang punya barang kan jalannya di sini doang, saya kan nggak tahu. Iya (baru sekali lewat jalan ini). Saya nggak tahu (ketinggian underpass)," ujarnya.
Sementara, operator derek dishub Kecamatan Tanah Abang, Komarudin, mengatakan pihaknya mendapat laporan truk tersangkut pukul 13.00 WIB. Lalu lintas di sekitar lokasi truk nyangkut pun macet.
"Tadi kita menerima laporan selesai salat Jumat sekitar pukul 13.00 WIB," kata Komarudin di underpass Tanah Abang, Jumat (3/2).
"Saya koordinasi dengan pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat agar dikirimkan mobil derek besar antisipasi kita taruh anggota di sana, biar ngatur lalin dulu biar masyarakat mengetahui ada mobil nyangkut gitu kan," sambungnya.
Tutup Ruas Jalan
Tersangkutnya truk tersebut menutup satu ruas jalan. Alhasil, kendaraan hanya bisa melalui satu ruas jalan di sebelahnya yang menyebabkan macet.
Terlihat petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Pusat sedang mengatur lalu lintas agar tidak macet. Truk yang tersangkut juga sedang diupayakan dievakuasi oleh petugas Dishub.
Terdapat satu buah mobil derek yang disiapkan untuk mengevakuasi truk tersebut. Mobil derek tersebut telah memasang tali baja untuk nantinya menarik mundur truk yang tersangkut.
Diduga Akibat Tak Ada Pembatas Jalan
Diduga salah satu penyebab tersangkutnya truk tersebut adalah tak ada lagi pembatas tinggi kendaraan. Di lokasi tersebut hanya ada ada tiang penyangga dari pembatas ketinggian kendaraan.
Tiang bercat belang hitam-kuning tersebut terpasang di sisi kanan-kiri jalan sebelum underpass Tanah Abang. Kedua tiang itu masih terpasang, sementara tidak ada besi melintang yang semestinya terpasang untuk menunjukkan batas maksimum tinggi kendaraan yang bisa lewat underpass Tanah Abang.
Simak Video 'Truk Tersangkut di Underpass Tanah Abang, Arus Lalin Tersendat':