Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Yong Kim, di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/3). Pertemuan itu membahas pengentasan kemiskinan, serta perdamaian dan demokrasi di dunia, khususnya di Indonesia.
Mardiono yang merupakan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan berharap investasi AS terus konsisten membantu program-program pengentasan kemiskinan global, termasuk di Indonesia.
"Ini sebagai bentuk upaya bersama dunia menjalankan agenda Sustainable Development Goals (SDGs) dunia dalam mengentaskan kemiskinan dan tidak adanya kelaparan melalui ketahanan pangan," jelas Mardiono dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia menyampaikan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Gerakan Non Blok, menganut asas politik bebas aktif. Indonesia, lanjut Mardiono, bahkan telah berperan aktif dalam penyelenggaraan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Gerakan Non Blok.
"Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan kita untuk turut menjaga perdamaian dunia, ini merupakan salah satu bentuk peranan Indonesia dalam kancah global termasuk sebagai mediator perdamaian yang terjadi pada konflik internasional," tutur Mardiono.
Ia menuturkan dalam konteks politik nasional, PPP akan terus melaksanakan tugas menjaga persatuan dan menjadi aktor pembangunan negara. Mengingat Indonesia adalah negara demokrasi, kata Mardiono, maka PPP terus berperan sebagai partai yang menjalankan kedaulatan demokrasi dengan tetap berpedoman pada akidah.
"Landasan ini yang menjadi dasar PPP untuk terus menyebarkan kebaikan rahmatan lil alamin dan menjaga toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini sebagai wujud menjaga nilai-nilai moralitas dan kemanusiaan, dan ini juga merupakan bentuk implementasi PPP dalam menjalankan amanah Pancasila," ungkap Mardiono.
Simak juga 'Mardiono Ungkap Ada Jenderal Polisi Bintang Tiga Bakal Gabung PPP':