Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kepala daerah hingga lembaga penanggulangan bencana untuk menyederhanakan penyaluran bantuan karena dinilai terlalu banyak prosedur. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily setuju dengan Jokowi.
"Ya harus disederhanakan dan dipermudah. Yang namanya sedang musibah bencana, seharusnya berbagai penyaluran bantuan Bencana jangan terlalu banyak prosedur," kata Ace kepada wartawan, Kamis (2/3/2022).
Ace mengatakan proses lama penyaluran bantuan itu tentunya akan berakibat pada nasib para korban bencana yang semakin kesulitan. Dia menyebut prosedur yang berbelit-belit masih diterapkan pada proses penyaluran bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai korban bencana kelaparan dan kesulitan dalam mendapatkan bantuan karena tidak adanya bantuan akibat prosedur yang berbelit-belit," katanya.
Lebih lanjut, dia turut menyayangkan bahwa penyaluran bantuan masih harus melewati banyak persyaratan. Dia mengatakan bantuan itu seharusnya bisa segera diberikan karena dalam situasi darurat.
"Untuk pencairan bantuan ada prosedur yang harus dipenuhi melalui beberapa persyaratan telah ditetapkan. Padahal dalam situasi darurat membutuhkan kecepatan penyaluran," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi memerintahkan jajaran kepala daerah hingga lembaga penanggulangan bencana menyederhanakan regulasi penyaluran bantuan untuk korban bencana. Soalnya, dia sudah melihat banyak penyaluran bencana di Indonesia berjalan lamban gara-gara prosedur yang terlalu panjang.
"Sederhanakan! Buat yang paling simpel, sehingga uang atau bantuan itu segera bisa masuk ke masyarakat, tetapi segera dikontrol betul. Manajemen controlling harus dilakukan," kata Jokowi, Kamis (2/3).
Jokowi menyampaikan hal ini dalam sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. Acara ini dihadiri oleh para kepala daerah seluruh Indonesia, Kapolri, Panglima TNI, Kepala BNPB, Kepala BPBD, hingga relawan.
Jokowi bercerita soal penyaluran bantuan bencana alam gempa di NTB, Palu, dan Cianjur. Saat itu, dia mendapati masyarakat yang merana menunggu bantuan. Padahal bantuan sudah tersedia.
"Ternyata ruwetnya setengah mati, prosedur yang harus dilalui. Ada ini, ada ini, ada ini. Kenapa sih tidak dibuat paling sederhana? Karena dalam posisi kebencanaan," kata Jokowi.
Simak Video 'Jokowi soal Sistem Penyaluran Bantuan Kebencanaan: Buat Paling Simpel!':