Dua pelaku spesialis bobol mesin ATM di minimarket Bogor, Jawa Barat, ditangkap polisi. Kedua pelaku ditembak polisi karena kabur saat ditangkap.
"Kita akan sampaikan terkait pengungkapan kasus bobol ATM dengan kerugian Rp 285.450.000 di Bogor Barat, Kota Bogor. Di kasus ini semuanya ada empat pelaku, kita tangkap dua pelaku, yang dua masih DPO, nanti kita tetap lakukan pengembangan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (2/3/2023).
Kedua pelaku yang ditangkap adalah Angga Saputra (35) asal Tanahbaru, Kota Bogor; dan Antoni (35) asal Lahat, Sumatera Selatan. Pelaku Angga dan Antoni, kata Bismo, merupakan pelaku pembobolan ATM di minimarket Bogor, Barat, Kota Bogor, pada 30 Januari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila mengatakan kedua pelaku adalah pemain lama dan merupakan anggota spesialis bobol mesin ATM di dalam minimarket.
"Untuk dua pelaku ini memang spesialis bobol ATM. Dia melakukan ada di TKP Kota Bogor, dia juga melakukan di Kabupaten Bogor. Modusnya menggunakan las, terus peralatan itu ditinggal. Jadi alat-alat yang ditinggal itu sengaja, untuk mempermudah dia lari," kata Rizka.
Rizka menyebutkan tersangka Angga Saputra merupakan residivis kasus yang sama dan pernah menjalani hukuman penjara di Lapas Bogor. Tersangka Angga terpaksa ditembak kakinya karena dianggap membahayakan petugas saat akan ditangkap.
"Jadi residivis itu AS (Angga Saputra) warga Kota Bogor, sementara yang membantu masuk membobol inisial A (Antoni). Dua pelaku ini kita lumpuhkan (ditembak kakinya)," kata Rizka.
"Kita melakukan tindakan tegas terukur, karena yang bersangkutan kita duga membawa senjata. Kemudian pada saat melakukan penangkapan itu, kita lihat situasi yang bersangkutan berusaha melarikan diri. Dia kabur menggunakan motor dan dilakukan pengejaran hingga akhirnya dilakukan pelumpuhan di tempat," beber Rizka.
Tonton juga Video: Pakai Modus Tawarkan PSK, Komplotan di Bali Kuras ATM Korban
(isa/isa)