Erick JS Simangunsong, debt collector 'si belang biru', tak lagi menunjukkan kesangarannya setelah ditangkap polisi. Erick JS Simangunsong kini memelas meminta maaf.
"Saya Erick Johnson Saputra Simangunsong, dari lubuk hati yang paling dalam memohon maaf kepada institusi Polri dan ke seluruh masyarakat karena perbuatan saya melawan petugas dan meresahkan hati masyarakat," kata Erick dengan nada bicara pelan, dalam video yang diterima detikcom, Kamis (2/3/2023).
Erick kemudian memberikan pesan kepada rekan-rekannya sesama debt collector agar tidak melakukan penarikan kendaraan dengan cara kekerasan seperti yang dia lakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kepada rekan-rekan saya jangan mengikuti cara kami melakukan penarikan mobil dengan kasar dan melukai hati masyarakat. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, terima kasih," ucap Erick.
Erick Ditangkap Tanpa Perlawanan
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Erick Simangunsong ditangkap tanpa perlawanan. Dia sedang tidur saat polisi menangkapnya.
"Tidak ada (perlawanan), dia sedang tidur (saat ditangkap)," kata Hengki kepada detikcom, Rabu (1/3).
Eric JS Simangunsong ditangkap di Labuhan Batu, Sumatera Utara, pada dini hari tadi. Dia kabur setelah mengetahui dicari polisi dan bersembunyi di sana.
"Dia kabur ke rumah teman pamannya," imbuhnya.
Hengki mengatakan Erick tak lagi garang saat ditangkap polisi. Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu menyebutkan tersangka Erick malah menunjukkan raksi kaget dan takut ditangkap polisi.
"(Ekspresi saat ditangkap) kaget-kaget dan takut," kata Hengki.
Baca selanjutnya: momen Erick Simangunsong bentak-bentak polisi....
Simak Video 'Tampang Debt Collector 'Si Belang Biru' yang Kini Lesu Usai Ditangkap':
Momen Debt Collector Bentak Polisi
Momen debt collector membentak-bentak polisi viral di media sosial. Debt collector membentak-bentak Aiptu Evin Susanto saat hendak menarik paksa mobil Alphard milik selebgram Clara Shinta.
Saat itu, Aiptu Evin bertanya kepada pihak debt collector soal penarikan paksa yang dilakukan mereka terhadap Clara. Para debt collector termasuk pria berbaju garis biru yang belakangan diketahui bernama Erick Jonson Saputra justru meresponsnya dengan membentak Aiptu Evin sembari menunjuknya. Tak hanya itu, mereka pun tampak merebut paksa kertas yang tengah dipegang Aiptu Evin.
"Ini (mobil) ada yang punya ini," kata Aiptu Evin.
"Mana BPKB-nya? Ambil BPKB-nya, buktikan di kantor gua kalau ada BPKB-nya," kata Erick dengan nada tinggi dan tangan menunjuk-nunjuk.
Aiptu Evin terlihat dengan sabar mencoba menengahi. Namun Erick tidak memberi waktu dan kembali membentak-bentak polisi.
"Bawa ke Polsek," ucap Evin.
Erick saat itu menolak menyelesaikan kasus Clara Shinta di kantor polisi. Dia pun menyebut bahwa polisi tak punya urusan di situ.
"Nggak ada urusan sini Pak. Ini bukan mobil curian kok, dateng ke kantor kami," jawab Erick Jonson sambil membentak dan mengambil surat yang dipegang polisi.
Mereka kemudian keluar dari ruangan. Saat berjalan, Erick kembali membentak polisi.
"Woy, proses saja di kantor kami. Ngapain ke Polsek?" Erick sambil membentak polisi.
"Nggak ada urusan di Polsek," timpal pelaku berbaju merah.