Angela Hindriati (54) pernah dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 2019. Keluarga sempat mencari keberadaan Angela kepada M Ecky Listiantho (34).
Dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Rabu 1 Maret 2023, terungkap keluarga Angela sempat menemui Ecky dalam rangka pencarian korban. Ecky dan keluarga Angela bertemu di Stasiun Gambir pada 2019 itu.
Ecky bertemu dengan Turyono, yang merupakan kakak Angela, dan Jodit, mantan suami Angela, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Keluarga saat itu mencari tahu soal Angela kepada Ecky karena tidak ada kabar lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 14.00 WIB di Stasiun Gambir, Tersangka bertemu dengan keluarga korban (saksi saksi Turyono dan saksi Jodit, mantan suami korban) untuk menanyakan keberadaan korban. Namun pada saat pertemuan tersebut, Tersangka mengatakan tidak mengetahui keberadaan korban," kata penyidik Riki Butar Butar membacakan adegan.
Hal tersebut jelas bohong, sebab 26 hari sebelum pertemuan tersebut tepatnya pada Selasa (25/6/2019), Ecky menghabisi nyawa Angela di apartemen yang berlokasi di Rasuna Said, Jakarta Selatan. Angela dibunuh Ecky dengan cara dicekik.
Ecky Mutilasi Angela
Tak berselang lama setelah pertemuan Ecky dan keluarga Angela, Ecky pun menuju ke apartemen untuk memulai memutilasi korban. Saat itu korban sudah dalam keadaan membusuk karena dibiarkan begitu saja usai dibunuh.
"Melihat jasad korban sudah membusuk dan banyak cairan di lantai, sehingga tersangka membersihkan cairan tersebut dengan kain pel dan pakaian-pakaian korban yang ada di apartemen," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video 'Rekonstruksi Kasus Mutilasi Angela Selesai, 60 Adegan Diperagakan':
Setelah itu, Ecky mengambil dua boks kontainer plastik karena sudah muncul niat memutilasi korban. Besok harinya, Ecky pergi ke toko bangunan untuk membeli gergaji.
"Dengan menggunakan gergaji tersangka memotong pergelangan kaki kiri dan kanan korban, selanjutnya dimasukkan ke dalam kontainer lalu tersangka timbun menggunakan tanah yang tersangka ambil dari pot bunga yang berada di balkon apartemen," ujarnya.
Berselang dua hari, Ecky kembali ke apartemen untuk memotong pergelangan paha kiri dan kanan korban. Setelahnya tiga hari kemudian lanjut memotong lengan kanan dan kiri.
Proses mutilasi berlanjut keesokan harinya, Ecky memotong perut Angela hingga putus. Total selama 7 hari Ecky memotong bagian demi bagian tubuh Angela. Potongan tersebut pun kemudian dimasukkan ke dalam boks kontainer yang sudah disiapkan.
"Tersangka memindahkan dua buah kontainer yang berisi jenazah korban ke gudang unit apartemen milik korban," jelasnya.