.webp)
Kemacetan terjadi di Jalan Lenteng Agung Raya arah Pasar Minggu, tepatnya menjelang Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Warga menganggap kerja dari kantor atau work from office (WFO) jadi biang keroknya.
Pantauan detikcom di sekitar Jalan Lenteng Agung Raya, Jaksel, Kamis (2/3/2023), pukul 09.28 WIB, terlihat kemacetan terjadi mulai pom bensin Lenteng Agung hingga Stasiun Tanjung Barat. Kemacetan baru terurai menjelang flyover tapal kuda Tanjung Barat.
Salah seorang pengendara motor, Mawar (28), mengatakan kemacetan terjadi karena kantor di Jakarta sudah menerapkan WFO. Menurutnya, kemacetan dipicu banyak pekerja berasal dari Depok menuju Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semenjak WFO semua sih, begini, makanya macet. Lagian banyak juga orang kerja dari Depok ke Jakarta, jadi padat," kata Mawar.
Mawar mengeluhkan kemacetan membuatnya berangkat lebih pagi untuk menghindari kemacetan. Namun dia tetap kena macet. Mawar pun berharap sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) diterapkan lagi.
"Padahal sengaja berangkat pagi biar nggak kena macet, tapi malah sama saja telat-telat juga. Aku maunya sih WFH ya biar nggak perlu kena hujan dan telat lagi," tutur Mawar.
 Macet di Tanjung Barat pada Kamis (2/3/2023). (Devi/detikcom) |
Pemotor lainnya, Rossy (23), mengeluhkan kemacetan yang terjadi setiap berangkat kerja. Menurutnya, kemacetan dipicu sistem kerja yang mulai kembali normal usai kondisi penyebaran COVID-19 melandai dan PPKM dicabut.
"Duh gimana ya, udah sering sih. Malesin juga kalau macet kena hujan gini. Semenjak abis COVID jadi makin jadi begini," kata Rossy.
Dia berharap agar WFH diterapkan lagi. Menurutnya, hal itu dapat mendukung untuk mengurangi kemacetan.
"Menurutku WFH ya, biar ngurangin kemacetan. Pas COVID kan pada WFH, Jakarta jadi lebih sehat juga dari asap kendaraan," ujar Rossy.
Simak juga 'Petisi 'Kembalikan WFH' Sudah Ditandatangani Hampir 15 Ribu Orang':
