Polisi menduga Permana yang tewas bersimbah darah di lokasi penemuan 2 mayat perempuan dicor di Bekasi, Yusni (48) dan Heni (47), sebagai pembunuh. Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai ada sejumlah hal yang dapat membongkar kasus tersebut, pertama adalah soal jejak digital.
"Saya kira telusuran fakta melalui digital tracing akan membantu mengungkap motif," kata Adrianus Meliala kepada wartawan, Rabu (1/3/2024).
Kedua, adalah pemeriksaan dokumen dinilai dapat membongkar kasus mayat dicor tersebut. Hal ini dapat dilakukan jika digital forensik tak membuah hasil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika ada hal yang belum terjelaskan melalui percakapan (kemungkinan komunikasi melalui HP atau WA hanya sepotong-sepotong), maka telusuran dokumen akan membantu. Misalnya surat perjanjian hutang (jika benar ini masalah hutang piutang)," ujarnya.
Hal selanjutnya adalah momen-momen menjelang peristiwa pembunuhan dua perempuan tersebut. Hal ini bisa juga ditelusuri melalui autopsi kedua mayat perempuan tersebut.
"Yang tak kalah perlu diungkap adalah apa yang terjadi pada menit-menit menjelang pembunuhan. Apakah ada omong-omong? Apa langsung dibunuh dan sebagainya. Hasil autopsi akan bercerita banyak," ucap Adrianus.
Keempat atau yang terakhir, adalah mengenai kondisi lokasi kejadian. Jejak-jejak bekas kekerasan dan pembunuhan dinilai dapat ditelusuri di lokasi kejadian.
"Diharapkan juga bacaan polisi tentang suasana TKP akan berarti dalam mengungkap apa yang terjadi. Diharapkan semua detail terungkap misal bekas perkelahian, seretan, robekan pakaian dan lain-lain," imbuhnya.
Polisi diketahui masih menyelidiki kasus 2 wanita tewas dibunuh dan jasadnya dicor di rumah di Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Polisi menyebut Permana yang tewas simbah darah di lokasi diduga sebagai pembunuh 2 perempuan inisial Yusni (48) dan Heni (47).
"Terhadap salah satu orang ini (pria inisial P) dengan dugaan pelaku yaitu didapatkannya alat bukti berupa satu tas krem berisi 2 HP, 1 sajam atau badik beserta sarungnya, 1 pisau daging, dan 2 HP," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/3).
Trunoyudo mengatakan pihaknya masih mendalami soal motif pembunuhan 2 wanita yang ditemukan dikubur dengan dicor tersebut. Polisi mendalami motif pembunuhan dengan melacak jejak digital, mengingat terduga pelaku tewas.
Simak Video 'Pria Tewas Bersimbah Darah Diduga Pembunuh 2 Wanita Dicor':