AKBP Dody Bantah Klaim Irjen Teddy Mau Jebak Linda di Kasus Narkoba

AKBP Dody Bantah Klaim Irjen Teddy Mau Jebak Linda di Kasus Narkoba

Silvia Ng - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 21:19 WIB
Profil AKBP Doddy Prawiranegara
AKBP Dody Prawiranegara (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta -

Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa mengaku awalnya mengenalkan eks Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara dengan Linda Pujiastuti alias Anita untuk menjebak Linda. Klaim itu lalu dibantah Dody.

Hal itu disampaikan Dody saat menjadi saksi dalam persidangan peredaran narkoba dengan terdakwa Linda dan Kasranto di PN Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023). Dody mengungkapkannya saat jaksa penuntut umum (JPU) bertanya soal rencana penjebakan Linda.

"Mengenai penjebakan-penjebakan, saudara ada bicara dengan Teddy Minahasa mengenai rencana itu dan sebagainya?" tanya salah satu jaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bohong semua Teddy Minahasa itu," ungkap Dody.

Dody mengatakan bahwa Teddy tidak pernah membicarakan penjebakan apa pun. Bahkan, Dody balik bertanya apakah polisi diperbolehkan menjebak masyarakat. Dody mengatakan polisi tidak boleh melakukan hal itu.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada satupun dia itu bicara tentang penjebakan apapun ceritanya, apa sekarang boleh polisi itu menjebak-jebak masyarakat?" terang Dody.

"'Saya nggak suka sama sdr Anita', saya buat 'mas ini brengsek dan lain sebagainya itu, dijebak'. Apa sekarang boleh? Ndak boleh pak," lanjutnya.

Jaksa lalu mempertegas jawaban Dody soal penjebakan. Dody lagi-lagi menjawab Teddy tidak pernah bicara penjebakan dengannya.

"Berarti nggak pernah ya?" tanya jaksa.

"Nggak pernah pak, saya ngajarin anak buah saya pun saya ajari 'jangan pernah kalian semua itu jebak-jebak masyarakat'," jawabnya.

"Ditawari surat perintah segala macem?" jaksa kembali bertanya.

"Nggak ada pak" timpalnya.

Sebelumnya, Teddy mengaku memperkenalkan Dody dengan Linda untuk menjebak Linda. Alasannya, Teddy malu karena merasa ditipu informasi palsu soal narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Teddy saat menjadi dalam persidangan kasus narkoba dengan terdakwa AKBP Dody dan Linda di PN Jakarta Barat, Rabu (1/3/2023). Teddy juga menjadi terdakwa dalam kasus narkoba. Dia disidang dalam berkas terpisah.

"Saudara, maksudnya apa hubungan Dody ke Linda?" tanya hakim.

"Yang skenario menjebak itu, Yang Mulia, yang mengerjai Linda itu," jawab Teddy.

Hakim lalu bertanya apa alasan Irjen Teddy menjebak Linda. Teddy kemudian mengungkit peristiwa 2019, yakni gagalnya operasi pengungkapan kasus narkoba di Laut China Selatan karena informasi dari Linda ternyata bodong.

"Saya tarik mundur kembali peristiwa di 2019 itu, Yang Mulia. Di situ saya, bukan hanya saya pribadi yang kecewa, saya juga malu, saya juga rugi secara material," ujar Teddy.

"Di kapal itu pasukan saya banyak, Yang Mulia. Saya malu kehormatan saya di hadapan anak buah saya, kok dibohongi mentah-mentah begini Jenderal bintang dua," sambungnya.

Teddy menyebut Linda mengaku sebagai informan narkoba jaringan internasional dan lapas. Dia mengaku pengakuan Linda itu merupakan pintu masuk untuk menjebak.

"Kemudian yang bersangkutan mengaku informan internasional. Kemudian di chat itu bilang punya jaringan lapas. Di situlah saya pintu masuk mau ngerjain dia," tutur Teddy.

Hakim kemudian bertanya soal perintah Teddy kepada Dody untuk menjebak Linda. Teddy menjawab dirinya tidak memberikan perintah secara resmi.

"Berarti ada perintah ke Dody soal penjebakan?" tanya hakim.

"Perintah resmi tidak ada, saya hanya share kartu nama dan saya katakan seperti itu," jawab Teddy.

Teddy mengatakan penjebakan digunakan untuk membuat Dody terus sebagai Kapolres Bukittinggi saat itu. Dia mengklaim ingin membuat Dody mendapat penghargaan.

"Bayangan saya ini peluang saudara Dody untuk bisa memperoleh achievement. Untuk berkas, saya usulkan kembali dan saya akan nego dengan Kapolri untuk tetap polisi laki-laki yang menjabat di Bukittinggi," ujar Dody.

"Kemudian dari situlah saya memberi peluang ke Dody 'jebak orang ini'," sambungnya.

Teddy mengarahkan Dody untuk menjebak Linda dengan barang bukti yang ada pada jaksa.

"Nah, terkait BB (barang bukti) kamu bisa koordinasi dengan jaksa, kalau itu diizinkan, tapi kalau tidak diizinkan ya sudah," tuturnya.

Simak Video: Teddy Minahasa Mau Jebak Linda Pujiastuti Gegara Malu Dibohongi

[Gambas:Video 20detik]




(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads