KPK Amati Marak Penjualan Harley-Davidson Usai LHKPN Rafael Alun Disorot

KPK Amati Marak Penjualan Harley-Davidson Usai LHKPN Rafael Alun Disorot

Yogi Ernes - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 19:59 WIB
Gedung baru KPK
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

KPK menjawab soal kabar penjualan secara massal motor Harley-Davidson setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo disorot publik. Kabar itu juga ikut diamati tim Direktorat LHKPN KPK.

"Kalau dibilang jual massal gitu ya pastilah, kita pasti amati kalau ada namanya," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

Pahala mengatakan nama-nama penjual Harley-Davidson itu juga telah dikantongi tim KPK. Nama-nama tersebut akan diserahkan ke pihak Kementerian Keuangan hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kita angkut nama-nama penjualnya ke Irjen Kementerian Keuangan. Ini kan nama-nama ini pegawai siapa sih, kita menduga kan ini pegawai Dirjen Pajak," katanya.

Pahala enggan berspekulasi terkait penjualan massal Harley setelah kasus Rafael Alun mencuat. Dia menyebutkan pihaknya masih berkoordinasi dengan tim Kementerian Keuangan.

ADVERTISEMENT

"Tapi sebenarnya namanya sudah kita kumpulin dan sore ini kita bawa ke Irjen Kemenkeu untuk dicarikan, ada nggak nama pegawainya. Bisa jadi bukan pajak, bisa jadi istrinya anaknya, nggak tahu," ujar Pahala.

Rafael Kelelahan Usai 8,5 Jam Diperiksa KPK

Rafael Alun hari ini menjalani pemeriksaan di KPK. Dia diperiksa terkait LHKPN miliknya senilai Rp 56 miliar yang dinilai janggal.

Rafael Alun mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 09.00 WIB. Dia lalu meninggalkan ruang pemeriksaan tim Direktorat LHKPN KPK pukul 17.40 WIB.

Tidak banyak yang keluar dari mulut Rafael soal materi pemeriksaannya. Dia mengaku kelelahan.

"Saya sudah sampaikan itu saya sudah lelah dari pagi. Tolong kasihan saya, saya sudah lelah, saya sudah lelah," kata Rafael.

Rafael hanya mengaku telah bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan pihak KPK.

"Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," katanya.

Simak Video: Respons Kemenkeu soal Seruan Tak Bayar Pajak Imbas Kasus Rafael

[Gambas:Video 20detik]




(ygs/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads