Upaya polisi menangkap SR (23), pelaku penusukan 3 orang, yang salah satunya tewas di Curug, Tangerang, mendapatkan perlawanan. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan menembaknya di kaki.
Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Aldo Primananda Putra mengatakan tindakan tegas terukur itu dilakukan pihaknya karena tersangka mencoba kabur. Tersangka mencoba kabur ketika polisi sedang mengamankan barang bukti.
"Pada saat mau berusaha mengambil barang bukti, dia (pelaku) berusaha kabur dari petugas jadi kami melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan tersangka ini," kata Aldo dalam konferensi pers di Polres Tangsel, Rabu (1/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aldo menuturkan pelaku merupakan kuli bangunan yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Awalnya, pelaku berpura-pura tidak tahu ketika diperiksa polisi.
"Bahwa tersangka salah satu tukang yang menginap di bedeng belakang TKP jadi dia berpura-pura tidak tahu-menahu pada saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas," katanya.
Ketika diselidiki lebih lanjut, didapati bercak darah di baju pelaku yang terdapat dalam rumah sementara (bedeng). Selain itu, keterangan dari saksi menjadi acuan polisi meringkus pelaku.
"Saksi korban ketiga dia melihat kalau pelaku ini menggunakan pakaian dan celana ditemukan bercak darah di bedeng tersebut," kata dia.
Akibat tindakannya, pelaku disangkakan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP berupa pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Lihat juga Video: Ribut-ribut di Tempat Hiburan Malam Sulsel, Satu Orang Tewas Ditikam
Sebelumnya, tiga orang menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam di sebuah warung makan lokasi proyek di Curug, Kabupaten Tangerang. Satu korban di antaranya meninggal dunia.
Galih mengatakan korban tewas adalah perempuan berinisial N alias I (43). Korban mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.
"(Korban) Saudari N alias I, 43 tahun, meninggal dunia dengan luka sajam di pangkal lengan kiri, luka sayat lengan kanan, pinggang kanan belakang luka sobek, kepala depan terdapat luka terbuka," sebutnya.
Selain itu, ada dua korban lainnya, yaitu perempuan berinisial S dan laki-laki berinisial T. Masing-masing mengalami luka tusuk dan luka sayat di tubuhnya.
"Saudari S mengalami 2 luka tusuk di bagian punggung. Saudara T mengalami luka sayat di bagian kepala belakang," katanya.