Megawati berbicara dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Megawati mengkritik pamer kekayaan yang dilakukan pejabat pajak.
"Saya 100 persen mendukung beliau, Bu Sri Mulyani, mengenai masalah yang sangat memalukan di bidang keuangan, di bidang pajak," kata Megawati, di Kantor Pusat BRIN di Jakarta, sebagaimana dimuat dalam keterangan pers tertulis dari PDIP, Rabu (1/3/2023).
Ketua Umum PDIP ini menilai langkah Sri Mulyani sudah tepat sejauh ini. Sri Mulyani berusaha mengelola pajak dan menjaga kepercayaan publik. Sri Mulyani dimintanya bersih-bersih lingkungan kerjanya dari oknum yang bermain culas atau menyalahgunakan wewenang.
"Saya sih mintanya terjadi pembersihanlah, buat republik ini," kata Megawati.
Dia mengaku telah melihat gaya hidup pejabat yang memprihatinkan karena pamer kekayaan. Belakangan, gaya hidup seperti ini menjadi sorotan usai seorang pemuda bernama Mario Dandy Satriyo (20) menganiaya remaja bernama David (17) sampai koma. Usut punya usut, Mario Dandy adalah anak dari pejabat Ditjen Pajak bernama Rafael Alun Trisambodo. Dandy anak Rafael Alun itu disorot publik karena juga pamer kekayaan Jeep Rubicon hingga mengendarai sepeda motor besar Harley-Davidson.
Megawati mengomentari soal gaya hidup pejabat itu tanpa menyebut nama orang. "Saya melihat sendiri, di kalangan birokrat itu gimana, untuk apa Indonesia merdeka kalau rakyatnya sendiri, birokratnya sendiri, sudahlah...," kata Megawati prihatin sehingga tidak mampu menuntaskan ucapannya.
Simak Video: Kemenkeu Ungkap Rubicon-Harley yang Viral Bukan Milik Rafael Alun, Tapi...
(dnu/gbr)