Ma'ruf Amin Tak Masalah Saudi Mau Bangun The Mukaab: Itu Bukan Ka'bah

Ma'ruf Amin Tak Masalah Saudi Mau Bangun The Mukaab: Itu Bukan Ka'bah

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 17:17 WIB
Maruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: Lisye/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin angkat bicara terkait rencana pemerintah Arab Saudi ingin membangun gedung raksasa yang berbentuk kubus yang menyerupai Ka'bah di tengah pusat kota baru yang ada di wilayah ibu kota Riyadh. Menurut Ma'ruf, hal itu tidak masalah sebab bangunan itu bukan Ka'bah.

"Dia bukan Ka'bah ya, dia tidak membangun Ka'bah yang lain saya kira. Mungkin ada model-model bangunan yang saya dengar besar begitu kan, tidak seperti Ka'bah juga kan, kubus saja. Bangunan kubus, nah kan bangunan itu soal arsitek saja kan, ada yang anu.. Saya kira macam-macam lah, mungkin dia terinspirasi dari Ka'bah dia bikinnya kubus, tapi tidak membangun Ka'bah," kata Ma'ruf dalam video yang diterima, Rabu (1/3/2023).

Ma'ruf menilai tidak perlu dipersoalkan sebab tujuan pembangunan bangunan berbentuk kubus itu bukan untuk Ka'bah yang mana tempat umat Islam beribadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira kalau menurut saya bukan masalah itu sih kan, karena dia tidak membangun Ka'bah. Kecuali ada membangun Ka'bah yang lain, nah itu baru, tapi kalau mau bangun bangunan yang mirip Ka'bah, tapi bukan bangunan Ka'bah, hanya arsiteknya saja, kubus, menurut saya bukan sesuatu yang jadi masalah gitu," katanya.

"Kecuali, mau bikin Ka'bah seperti Ka'bah kemudian dengan tujuan untuk orang pada datang lagi ke situ, nah itu baru masalah. Saya kira menurut saya begitu, tapi mungkin pandangan orang juga berbeda, bisa saja," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Arab Saudi berencana membangun sebuah gedung raksasa berbentuk kubus di tengah pusat kota baru yang ada di wilayah ibu kota Riyadh. Rencana pembangunan gedung raksasa itu menuai kritikan karena bentuknya yang dianggap menyerupai Ka'bah yang ada di Masjidil Haram, Mekah.

Seperti dilansir Middle East Eye, Senin (20/2/2023), Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) meluncurkan proyek pembangunan terbaru itu pada Kamis (16/2) lalu, dengan mengumumkan diri akan memimpin Perusahaan Pengembangan Murabba Baru.

Disebutkan bahwa proyek itu bertujuan untuk mengembangkan 'pusat kota modern terbesar di dunia di Riyadh'.

Menurut pernyataan Dana Investasi Publik Arab Saudi, proyek Murabba Baru itu akan mencakup pembangunan sebuah museum, sebuah universitas teknologi dan desain, sebuah teater yang lengkap, dan lebih dari 80 tempat hiburan.

Di tengah-tengah Murabba Baru, akan ada bangunan bernama 'The Mukaab' yang berarti kubus, yang merupakan sebuah struktur raksasa berukuran panjang 400 meter, lebar 400 meter dan tinggi 400 meter. Struktur itu akan terdiri atas struktur lainnya berbentuk segitiga yang saling tumpang tindih di dalamnya.

Gaya arsitektur The Mukaab disebut terinspirasi oleh wilayah Najd di Saudi. Disebutkan juga bahwa The Mukaab akan menjadi 'tujuan lengkap dan penuh pengalaman pertama di dunia' yang dilengkapi 'teknologi digital dan virtual dengan holografik terbaru'.

Dalam video promosinya, gambar naga CGI terlihat terbang di sekitar struktur itu dan bebatuan melayang di atmosfer, yang mungkin mengisyaratkan jenis holografik yang bisa dinantikan para pengunjung.

Gaya arsitektur The Mukaab disebut terinspirasi oleh wilayah Najd di Saudi. Disebutkan juga bahwa The Mukaab akan menjadi 'tujuan lengkap dan penuh pengalaman pertama di dunia' yang dilengkapi 'teknologi digital dan virtual dengan holografik terbaru'.

Dalam video promosinya, gambar naga CGI terlihat terbang di sekitar struktur itu dan bebatuan melayang di atmosfer, yang mungkin mengisyaratkan jenis holografik yang bisa dinantikan para pengunjung.

Rencana proyek tersebut kemudian dikritik sejumlah pihak di dunia.

Simak Video 'Mengintip Megaproyek The Mukaab, Gedung Raksasa Buatan Arab Saudi':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads