Ma'ruf Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Kerusuhan Wamena Tewaskan 12 orang

Ma'ruf Minta Aparat Usut Tuntas Kasus Kerusuhan Wamena Tewaskan 12 orang

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 15:09 WIB
Maruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin (Lisye/detikcom)
Jakarta -

Wapres Ma'ruf Amin meminta Polri ataupun Kominfo mengantisipasi isu hoax di Papua. Hal itu imbas dari kerusuhan di Wamena yang terjadi karena massa terprovokasi kabar penculikan anak hingga menyebabkan 12 orang tewas. Ma'ruf pun meminta agar kasus kerusuhan di Wamena diusut tuntas.

"Memang kita menghadapi masyarakat yang mudah terprovokasi. Saya minta pihak Kominfo dan tentu dengan alat-alat keamanan melakukan langkah antisipasinya, jangan sampai nanti ada lagi (kejadian terulang)," kata Ma'ruf di Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023).

Ma'ruf menilai penyebaran hoax di Provinsi Pegunungan Papua ataupun di seluruh Papua harus segera diantisipasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ma'ruf meminta agar kasus kerusuhan Wamena diusut tuntas. Ma'ruf menyoroti banyaknya korban jiwa dalam kasus itu. Ia meminta agar penanganan kasus konflik tidak diiringi dengan korban.

"Penanganannya sendiri juga harus ditangani secara tuntas, harus dicari sumber sumbernya, dan jangan sampai menangani kerusuhan itu sampai terjadi banyak korban, jadi harus ada langkah-langkah antisipasi supaya bisa menyelesaikan setiap kerusuhan itu sedikit mungkin jangan sampai ada korban," kata Ma'ruf.

ADVERTISEMENT

Ia meminta agar kasus tersebut juga disampaikan secara jelas penyebabnya. Selain itu, aparat diminta memperketat pengamanan di Wamena buntut kasus tersebut.

"Terhadap korban ini juga harus dituntaskan sebenarnya sesungguhnya yang terjadi seperti apa. Dan sekarang ini sedang dilakukan, sudah ada yang ditangkap, saya kira yang dianggap sumber daripada penyebab atau provokator. Ini ke depan saya kira," ujarnya.

"Dan pengamanan harus diperkuat, jangan sampai ada daerah-daerah yang kosong, yang tidak terkendali. Jangan sampai ada masyarakat yang eksodus dari satu daerah ke daerah yang lain karena merasa tidak aman. Barangkali itu harus disiapkan," sambungnya.


12 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Wamena

Kerusuhan di Kota Wamena akibat massa terprovokasi isu penculikan anak terjadi pada Kamis (23/2). Kerusuhan mengakibatkan 12 orang tewas.

"Jadi total korban jiwa ada 12 orang atas peristiwa kerusuhan yang terjadi di Sinakma, Kota Wamena," ujar Benny kepada wartawan, Sabtu (25/2).

Benny menjelaskan, dari 12 korban jiwa, 2 orang diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara. Sementara 10 korban jiwa lainnya dimakamkan di TPU Sinakma, Wamena.

"Untuk 2 orang korban dari Sumatera Utara sudah diterbangkan. Lalu 10 orang asli warga Sinakma dimakamkan secara bersamaan di TPU Sinakma," tuturnya.

Benny menambahkan, terkait pengungkapan dalang dari kerusuhan ini, Polres Jayawijaya memeriksa 13 orang. 4 orang terindikasi menjadi penyebab terjadinya kerusuhan.

"Jadi ada 4 orang terindikasi mengarah kepada dalang terjadinya kerusuhan. Sedangkan 9 orang sedang menjalani pemeriksaan. Semua masih didalami," pungkasnya.

Simak juga Video '12 Orang Tewas Akibat Kerusuhan di Wamena, 16 Polisi Diperiksa Propam':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads