Kebijakan jam masuk sekolah untuk siswa SMA/SMK pukul 05.00 Wita di Nusa Tenggara Timur (NTT) menuai protes dari orang tua (ortu) siswa. Salah satu orang tua (ortu) siswa di SMA Negeri 1 Kota Kupang, Ofni Ottu, sangat keberatan mengantarkan anaknya ke sekolah sepagi itu.
"Sebagai orang tua, kami keberatan karena masih gelap," keluh Ottu, seperti dilansir detikBali, Rabu (1/3/2023).
Selain masih gelap, jarak rumah dengan sekolah juga cukup jauh, sekitar 5-6 kilometer. Ottu mengaku khawatir terkait keselamatan putrinya ke sekolah.
"Kami harus antar ke sekolah untuk menjaga keamanan, kan tidak mungkin mempercayakan orang lain yang antar, apalagi kami yang memiliki anak gadis," imbuhnya.
Menurut Ottu, kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 Wita tersebut terkesan sangat terburu-buru. Ia meminta kebijakan tersebut dievaluasi.
"Pemerintah harus berpikir kembali terhadap kebijakan yang diambil supaya masyarakat tidak resah dan saya tidak sepakat karena pukul 05.00 Wita itu untuk orang berjualan," tuturnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video 'Gubernur NTT Bicara Alasan Minta SMA-SMK Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi':
(idh/idh)