Duka Keluarga Y Perempuan Tewas Dicor di Bekasi: Kami Sangat Kehilangan

Duka Keluarga Y Perempuan Tewas Dicor di Bekasi: Kami Sangat Kehilangan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 11:56 WIB
Paman Y, Kamid,
Paman Y, Kamid (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)
Jakarta -

Perempuan berinisial Y (28) yang ditemukan tewas dicor di Bekasi, Jawa Barat, dimakamkan. Tangis keluarga pecah saat jenazah Y dikebumikan.

Paman Y, Kamid, mengaku pihak keluarga sangat kehilangan. Kamid mengatakan Y sosok yang dekat dengan keluarga.

"Sosok beliau baik sama keluarga, baik sama saudara-saudaranya. Kami sebagai keluarga, bukan kehilangan lagi, jadi hampir separuh keluarga kami kehilangan," kata Kamid usai prosesi pemakaman Y di TPU Pondok Kelapa Malaka, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamid mengatakan dirinya cukup sering bertemu dengan Y yang merupakan keponakannya. Dia berujar pihak keluarga mulai kehilangan kontak setelah Y pamit mengikuti pengajian pada Minggu (26/2) lalu.

"Kan kami tiap bulan ketemu. Dia selalu pengen tahu sama keluarga. Makanya saya bilang kami keluarga sangat kehilangan sekali. Jadi kalau susah diceritakan masalah dia untuk kebaikan dia ya. Bahkan cerita-cerita yang mungkin di luar ini kan," ujar Kamid berjeda.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan kemarin kan pengajian, ya setelah pengajian itu kita kehilangan kontak," lanjut Kamid.

Kamid berharap semoga almarhumah diterima di sisi Yang Mahakuasa. Dia mendoakan pihak keluarga segera dapat mengikhlaskan almarhumah Y.

"Mudah-mudahan doa buat ponakan kami. Mudah-mudahan beliau husnul khotimah, diampuni segala dosa, diberikan tempat yang layak oleh Allah. Semoga keluarga diberikan kesehatan karena ini kami nggak boleh ratapi, harus kita ikhlaskan," katanya.

"Mohon maaf kami tidak bisa banyak menyampaikan tapi memang kami lagi berduka," imbuhnya.

Anang, kerabat lama Y, bersaksi serupa. Dia mengatakan Y merupakan orang yang baik semasa hidupnya.

"Baik sekali selama kita kenal jaman kuliah dulu sampai sekarang puluhan tahun ya, baik sekali orangnya ga pernah masalah masalah, baik. (Bertemu dengan Y) beberapa bulan yang lalu, ada silaturahmi acara reunian," kata Anang di lokasi pemakaman Y.

Anang mengatakan Y dalam kondisi sehat saat di pertemuan terakhir dengannya. Dia mengaku syok saat mendapat kabar tewasnya Y.

"(Keadaan Y saat terakhir bertemu) Sehat, baik. Baik, baik sekali. Kita juga ga habis pikir kok bisa. Kaget, syok kita semua. Kawan-kawan syok semua," ujar Anang.

Simak selengkapnya halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Misteri Dua Wanita di Bekasi Tewas Dicor':

[Gambas:Video 20detik]




Diduga Dibunuh-Dicor

Warga Harapan Jaya, Bekasi, digegerkan dengan penemuan 2 mayat perempuan. Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi bertumpuk dan dicor di sebuah rumah.

Kedua korban perempuan tersebut merupakan warga Cakung yang berinisial H (47) dan Y (48). Hengki menyebut jika korban dan salah satu suami korban mengenal pelaku atau P.

Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut. 2 Mayat itu ditemukan di dalam rumah kontrakan di Jalan Nusantara, Harapan Jaya.

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan menduga kedua wanita itu merupakan korban pembunuhan. Kedua mayat wanita itu ditemukan di bawah tangga yang telah dicor pelaku.

"Diduga (pembunuhan). Iya (dicor) sesuai, nanti lihat aja, ditangani Polres," ujar Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan kepada detikcom.

Polisi kemudian melakukan oleh TKP. Dari hasil oleh TKP, kedua jasad wanita itu dicor bertumpuk.

"(Posisi kedua mayat perempuan) di bawah tangga ya, ditemukan secara bertumpukan," ujar kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki usai olah tempat kejadian perkara, Selasa (28/2/2023).

Hengki mengatakan mayat berada di atas lantai bawah tangga. "Ya ditutup dengan coran semen, di bawah tangga, terus di atas ubin," kata Hengki.

Hengki menerangkan saat kedua mayat perempuan itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

"Sudah naik ambulans, kita bawa menuju Rumah Sakit Soekanto (RS Polri Kramat Jati)," tuturnya.

Polisi menemukan pria berinisial P dalam kondisi bersimbah darah di TKP. Pria tersebut tewas saat dibawa ke rumah sakit (RS).

"Sudah meninggal inisial P," ujar Hengki.

P disebut merupakan seorang karyawan toko material."Dia sebagai buruh karyawan toko material sekitar sini juga," ujar Hengki.

P ditemukan dengan kondisi tangan yang tersayat.

"Ada seorang laki-laki yang kita jumpai tergeletak di dalam kamar, diduga menyayat tangannya itu," kata Hengki.

Halaman 2 dari 2
(fca/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads