Waket MPR Dorong Pembangunan SDM Diikuti Pemahaman Budi Pekerti

Waket MPR Dorong Pembangunan SDM Diikuti Pemahaman Budi Pekerti

Angga Laraspati - detikNews
Selasa, 28 Feb 2023 20:15 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: dok. MPR RI
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong pembangunan sektor SDM nasional diikuti dengan peningkatan pemahaman dan pengamalan budi pekerti setiap anak bangsa. Ini dilakukan untuk mencetak anak bangsa yang berdaya saing dan berbudi baik.

"Berbagai upaya untuk mencetak anak bangsa yang berdaya saing dan berbudi pekerti yang baik harus mampu direalisasikan dalam proses pembangunan SDM nasional," kata Rerie sapaan akrabnya, dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).

Seperti diketahui, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menempatkan pembangunan SDM menjadi salah satu program prioritas pada tahun ini. Tiga isu utama dalam program tersebut yakni penurunan angka kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, dan revitalisasi vokasi.

Menurut Rerie, ketiga isu utama program pembangunan SDM nasional itu harus benar-benar bisa direalisasikan lewat kerja sama semua pihak. Apalagi berdasarkan catatan BPS, tingkat kemiskinan September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan.

Tingkat kemiskinan ini naik tipis dari Maret 2022 (9,54%) tetapi lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan pada September 2021 (9,71%).Data BPS juga menyebutkan penyumbang terbesar tingkat pengangguran terbuka dari sektor pendidikan tahun 2019-2021 adalah lulusan SMK dan diploma (vokasi).

Lulusan dari jenjang SMK menjadi penyumbang pengangguran terbuka terbanyak, dengan kisaran 10%-14%, lalu diploma di kisaran 6%-8%. Sedangkan universitas 6%-7%. Adapun jenjang SMP ke bawah berkisar 2%-6%.

Selain itu berdasarkan laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, angka stunting anak balita nasional mencapai 24,4% pada 2021 dan Pemerintah memasang target prevalensi stunting nasional menjadi 14% pada 2024.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan SDM nasional itu harus menjadi perhatian semua pihak. Sebab, di masa datang Indonesia membutuhkan generasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar upaya pembangunan SDM nasional itu juga mengedepankan pendidikan budi pekerti bagi setiap anak bangsa.

"Sehingga, pembangunan SDM nasional tidak hanya mampu mencetak anak bangsa yang tangguh dan berdaya saing, tetapi juga memiliki akhlak mulia dengan mengenal, menyadari dan menghayati pentingnya nilai-nilai moral yang baik," ucap Rerie.

(ncm/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads