.webp)
Pemerintah Kota Tangerang memperoleh Sertifikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari KLHK atas upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam menangani persoalan sampah di wilayahnya.
Sertifikat tersebut diberikan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin sebagai apresiasi terhadap kinerja pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) wilayah kota tahun 2022 kategori kota metropolitan.
"Penghargaan ini menjadi spesial karena bertepatan dengan ulang tahun kota ke 30," ujar Sachrudin dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Sachrudin menyebutkan penghargaan ini merupakan buah dari kolaborasi yang baik antara Pemkot Tangerang dengan masyarakat yang peduli akan kebersihan dan menjaga lingkungan tempat tinggal sekaligus Kota Tangerang.
"Kesadaran masyarakat sudah mulai terbentuk dengan adanya bank sampah dan kampung proklim di berbagai wilayah Kota Tangerang," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian mengungkapkan upaya peningkatan pengelolaan sampah perkotaan dan RTH dilakukan secara masif serta menyeluruh mulai dari lingkungan sekolah hingga lingkungan masyarakat.
"Di lingkungan sekolah melalui program Sekolah Adiwiyata mulai jenjang SD hingga SMP baik negeri maupun swasta, serta pengelolaan melalui Intermediate Treatment Facility (ITF)," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Tangerang saat ini memiliki 78 bank sampah, 7 Tempat Pengelolaan Sampah 3R, 3 lokasi Intermediate Treatment Facility (ITF), 848 sekolah adiwiyata serta 35 kampung proklim yang telah mendapat penghargaan tingkat nasional.
(prf/ega)
