Viral Pesepeda Masuk Tol Pondok Gede Diduga WNA, Ini Penjelasannya

Viral Pesepeda Masuk Tol Pondok Gede Diduga WNA, Ini Penjelasannya

M Solihin - detikNews
Selasa, 28 Feb 2023 12:07 WIB
Sekumpulan pesepeda masuk tol Pondok Gede pada Jumat, 25 Februari 2023. Rombongan empat pesepeda road bike itu menerobos jalan tol saat lalu lintas padat.
Ilustrasi road bike (Foto: AP/Oded Balilty)
Jakarta -

Sekumpulan pesepeda masuk tol Pondok Gede pada Jumat, 25 Februari 2023. Rombongan itu terdiri dari empat pesepeda road bike yang menerobos jalan tol pada saat lalu lintas padat.

Kejadian itu terekam kamera CCTV yang berada di area jalan tol. Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kronologi Pesepeda Masuk Tol Pondok Gede

Empat orang rombongan pesepeda masuk jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) via Gerbang Tol (GT) Pondok Gede Barat. Kejadian itu viral akibat rekaman video yang beredar di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi sepeda masuk tol. Tol Jagorawi, Pondok Gede," ucap pria dalam rekaman video viral.

Hal ini dibenarkan oleh pihak pengelola tol. Insiden itu juga terekam kamera CCTV area tol, Jumat (25/2/2023) pukul 14.25 WIB.

ADVERTISEMENT

"Terpantau dari CCTV, rombongan sepeda masuk melalui Gerbang Tol Pondok Gede Barat pada hari Jumat 25 Februari 2023 pukul 14.25 WIB," kata Plt Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky, dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Sekumpulan pesepeda masuk tol Pondok Gede pada Jumat, 25 Februari 2023. Rombongan empat pesepeda road bike itu menerobos jalan tol saat lalu lintas padat.Sekumpulan pesepeda masuk tol Pondok Gede pada Jumat, 25 Februari 2023. Rombongan empat pesepeda road bike itu menerobos jalan tol saat lalu lintas padat. (Foto: Tangkapan layar video viral)

Sepeda Dilarang Masuk Tol

Plt Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky menyayangkan perilaku yang masuk tol itu. Sebab, sudah ada rambu yang menjelaskan larangan sepeda masuk tol karena hal tersebut membahayakan.

"Larangan sepeda melintasi jalan tol telah dipasang di akses masuk jalan tol, dengan tujuan untuk menjaga keselamatan pesepeda dan pengguna jalan tol lainnya. Sangat disayangkan jika pengendara sepeda kurang memperhatikan adanya rambu-rambu tersebut," kata Nouval.

"Jalan tol sebenarnya berbahaya bila dilewati non kendaraan bermotor sebab spesifikasi rancang bangunnya ditujukan untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih," tambahnya.

Pesepeda Diduga WNA

Polisi menindaklanjuti kasus pesepeda masuk jalan tol Pondok Gede. Rombongan pesepeda tersebut diduga warga negara asing (WNA) dan sedang dicari polisi.

"Masih dilakukan penyelidikan, diduga warga negara asing," ujar Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek Kompol Ricky Atmaja dalam keterangan kepada detikcom, Senin (27/2/2023).

PT Jasa Marga Angkat Bicara

PT Jasamarga Transjawa Tol buka suara soal kejadian tersebut. Pihak tol menyebut akan bekerja sama dengan pihak lain yang terkait untuk mengecek peristiwa itu.

"Terkait video sepeda masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang beredar di media sosial, petugas PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian jalan tol segera melakukan pengecekan di lapangan," kata Plt. Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Nouval M Rizky dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Di samping itu, PT Jasamarga Transjawa Tol selaku pengelola Tol Jakarta-Cikampek juga menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mencari rombongan pesepeda yang masuk tol Pondok Gede.

"Hingga saat ini, petugas bekerjasama dengan pihak Kepolisian Patroli Jalan Raya masih terus melakukan pelacakan," kata Plt Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky, dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Simak Video 'Heboh! Rombongan Pesepeda Masuk Tol Jagorawi, Diduga WNA':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads