Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin melalui Sunanul Muhtadin Care mengadakan bakti sosial untuk membantu warga terdampak banjir Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim). Para santri pun diterjunkan ke sejumlah titik banjir, di antaranya Desa Tambakberas dan Jono.
Diketahui, banjir yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Gresik, Jawa Timur hingga kini belum surut. Beberapa daerah di Kecamatan Cerme, Benjeng, Menganti hingga Driyorejo masih tergenang.
"Kami ajari para santri untuk bisa merasakan bagaimana sulitnya kehidupan masyarakat di kala banjir dan meringankan penderitaan para korban banjir. Dengan begitu mereka bisa memiliki kepekaan sosial," ujar Wakil Ketua MPR RI yang juga Ketua Dewan Pembina Ponpes Modern Sunanul Muhtadin Jazilul Fawaid (Gus Jazil) dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).
Diungkapkannya, Sunanul Muhtadin Care sengaja dibentuk untuk membantu masyarakat dalam berbagai pelayanan kesehatan maupun sosial. Seperti donor darah, aksi tanggap darurat dan berbagai persoalan kebencanaan dan sosial lainnya. Dia berharap, kegiatan ini juga mendorong santri memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian terhadap sesama sesuai dengan motto Sunanul Muhtadin Care yakni 'Berbagi, Berbakti, dan Mengabdi'.
Sementara itu, Rama, salah satu santri Ponpes Modern Sunanul Muhtadin mengungkapkan rasa senangnya bisa berpartisipasi langsung dalam aksi bakti sosial berbagi kepada korban banjir. Lewat kegiatan ini, dirinya dapat merasakan langsung penderitaan masyarakat yang tinggal di wilayah banjir. "Saya baru kali ini memiliki pengalaman langsung membantu korban banjir seperti sekarang ini," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Dusun Tambakberas Umar mengaku senang dengan kehadiran para santri yang ikut melakukan kegiatan bakti sosial tersebut.
"Jarang-jarang ada pesantren yang melakukan kegiatan sosial seperti ini. Rata-rata yang memberikan bantuan ya organisasi masyarakat atau komunitas," ujarnya.
Diketahui, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin memiliki jenjang pendidikan formal berupa SMP, MA, dan SMK dengan berbagai kompetensi keahlian. Sesuai motonya 'Bukan Pesantren Biasa', para santri tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga pembelajaran kontekstual dengan cara mendekatkan diri di tengah masyarakat.
Simak Video 'Penampakan Banjir di Gresik Gegara Hujan Deras-Tanggul Jebol':
(akn/ega)