Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons kondisi banjir di sejumlah wilayah, salah satunya di Jakarta Timur (Jaktim) yang ketinggian air mencapai 1,5 meter. Dia meminta doa masyarakat agar banjir segera surut.
"Mudah-mudahan cepat surut. Doain ya," kata Heru pada wartawan di Rumah Tahanan Kelas II Pondok Bambu, Jakarta Timur (Jaktim) pada Senin (27/2/2023). Heru merespons soal 104 titik banjir di tingkat RT.
Saat ditanya soal solusi banjir, dia menyebut soal normalisasi sungai dan sodetan. Heru lalu menjelaskan Wali Kota Jaktim juga sudah berupaya menurunkan petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyedot banjir, dan menghidupkan pompa-pompa penyedot air.
"Normalisasi, sodetan, terus Pak Wali kota (Jakarta Timur) juga sudah minta Dinas Kebakaran turun juga, untuk melakukan penyedotan, pompa-pompa juga sudah hidup. Lantas sore ini mudah-mudahan sudah surut," ungkapnya.
Diketahui banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta hingga sore ini. Berdasarkan data per pukul 15.00 WIB, ada 109 RT yang masih terendam.
"BPBD mencatat, genangan yang sebelumnya terjadi di 5 ruas jalan dan 104 RT saat ini menjadi 3 ruas jalan tergenang dan 109 RT atau 0,358% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," demikian keterangan tertulis dari BPBD DKI Jakarta, Senin (27/2).
BPBD DKI mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir di setiap wilayah. BPBD DKI juga mengkoordinasikan unsur pemerintah lain untuk melakukan penyedotan genangan.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tulis BPBD.
Simak selengkapnya titik-titik banjir di DKI Jakarta, di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Permukiman Warga di Jatinegara Terendam Banjir':
(aud/aud)