.webp)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan siap untuk mengawal aspirasi para kepala desa. Hal tersebut diungkapkan olehnya saat bertemu dengan kades se-Bangkalan, Minggu (26/2).
Setidaknya ada tiga poin utama yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Pertama, mendorong pertanggungjawaban pelaksanaan dana desa. Kedua, mempersiapkan kepala desa dalam pengelolaan dana desa yang kemungkinan ke depannya akan lebih besar dari sebelumnya.
"Apa yang diusulkan oleh para kepala desa itu bisa terlaksana jika para kepala desa siap melaksanakannya. Soal dana desa Rp 5 miliar per tahun saya kira mudah, yang penting bapak ibu kades ini harus mempersiapkan diri, bagaimana merencanakan dan mempertanggungjawabkan dengan baik," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi ini bisa gagal kalau kepala desa tidak siap. Makanya saya keliling bertemu kepala desa agar mereka mempersiapkan, sehingga jika anggaran dana desa bertambah, mereka bisa melaksanakan dengan baik," sambungnya.
Menurutnya, poin ketiga terkait perpanjangan masa jabatan kades menjadi sembilan tahun perlu diperjuangkan. Sebab hal itu untuk meningkatkan pembangunan di desa.
"Selama ini, desa terlalu sering melaksanakan pilkades yang tentunya menimbulkan konflik. Akibatnya, pembangunan menjadi terhambat," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Asosiasi Kepala Desa Bangkalan Jayus Usman mengatakan desa adalah wadah dari segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara terbawah.
"Jadi Pak Muhaimin di media sosial, di mana-mana, termasuk juga di forum tadi mengatakan, dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat ke desa yang berkisar dari Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar sangat mungkin dinaikkan hingga menjadi Rp 5 miliar," kata Jayus.
Ia pun meminta Cak Imin untuk memperjuangkan Siltap atau hak bagi kepala desa dan perangkat desa yang diberikan sesuai dengan beban tugas serta jabatan.
"Aspirasi daripada kepala desa ini mengharap dan memohon dengan segala hormat bapak memperjuangkan soal Siltap dan memperjuangkan kesejahteraan perangkat desa. Siltap ini semangat juang kades melayani masyarakat desa. Bagaimana mau bagus pelayanan perangkat desa kalau siltapnya rendah," ungkapnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Kades Tarantang Syaiful Ismail yang meminta agar kesejahteraan perangkat desa diperhatikan. Menurutnya, saat ini, kesejahteraan perangkat desa masih tergolong kecil dan tidak sebanding dengan beban kerja mereka.
"Mohon diperjuangkan kesejahteraan para perangkat desa pak, dinaikkan lagi, yang saat ini masih sangat kecil dengan beban kerja kami yang berat," tutup Syaiful.
Simak juga 'Fahri Hamzah Tantang Pemerintah: Dana Desa Minimal 10% dari APBN':
