.webp)
Hujan mengguyur Jakarta tadi subuh, tak terkecuali rumah Bu Ami di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Tembok yang rawan jebol diduga karena urukan tanah tetangga di sebalik tembok itu mengeluarkan air!
"Iya tadi pagi dan tiap hujan memang keluar air begitu," kata Bu Ami kepada detikcom, Senin (27/2/2023).
Dia telah melubangi temboknya itu pada Jumat (10/2) lalu untuk membuktikan bahwa tidak ada fondasi di sebalik temboknya. Pembuktian itu sebagai jawaban klaim tetangganya, Abdurachman, yang menyatakan lahan yang diuruknya sudah difondasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Tembok Bu Ami rawan jebol, pada 27 Februari, subuh hari, mengeluarkan air usai diguyur hujan. (Dok pribbadi Bu Ami) |
Di dalam lubang, pukul 04.30 WIB tadi, terlihat tanah dan batu basah oleh air yang meresap. Bata temboknya juga ikut basah meski air tidak sampai mengucur. Dia mengatakan, sekali waktu air menetes sampai membasahi lantai dalam rumahnya.
"Kalau terlalu banyak dan hujan terus-terusan itu sampai lantai, saya lihat pernah satu kali. Coba bagaimana air yang seperti ini mengendap di tembok saya setiap hujan. Udah empuk tembok saya!" kata Bu Ami. Adapun soal batu yang nampak dari lubang tembok rumah Bu Ami, itu adalah batu kali yang tidak direkatkan dengan semen, jadi itu bukan konstruksi yang layak disebut fondasi. Kata suami Bu Ami, Abdul Somad, ada pula puing-puing material urukan di tanah sebalik temboknya itu.
 Tembok Bu Ami rawan jebol, pada 27 Februari, subuh hari, mengeluarkan air usai diguyur hujan. (Dok pribbadi Bu Ami) |
Bu Ami tinggal bersama suami, Abdul Somad, dan satu orang putrinya yang sudah bekerja. Bu Ami punya usaha katering. Kondisi temboknya yang rawan jebol menghambat aktivitasnya. Bahkan kesehatan Bu Ami terganggu karena memikirkan masalah ini.
Pihak Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta, sudah kembali mengunjungi tembok ini pada Kamis (23/2) pekan lalu. Dinas Citata dinyatakannya sudah melihat jelas kondisi yang bikin prihatin keluarga Bu Ami ini.
 Kunjungan Dinas Citata DKI ke rumah Bu Ami pada 23 Februari 2023. (Dok pribbadi Bu Ami) |
"Orang dia (Dinas Citata) congkel-congkel juga kok. Saya juga bingung, Bapak (petugas Dinas Citata) lihat sendiri saja deh, saya pusing," kata Bu Ami sembari menangis.
Dia dijanjikan hasil peninjauan oleh Dinas Citata akan terbit pada pekan ini. Dia kini menanti dengan penuh harapan akan datangnya solusi.
"Katanya minggu-minggu ini ada keputusan," kata Bu Ami.
Simak juga 'Viral Bule Ribut di Bali Usai Ketahuan Corat-coret Tembok SD':
