Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan meninjau sejumlah titik lokasi galian kabel yang dianggap menjadi penyebab kemacetan di Jakarta. Heru akan mengajak sejumlah pihak terkait.
Heru mengatakan akan meninjau galian kabel tersebut pada Minggu (5/3) nanti bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Indonesia, PLN, Telkom, dan pihak lain.
"Hari Minggu saya mau ajak APJATEL keliling asosiasi yang kabel itu. Jadi seluruh pemangku kepentingan hari Minggu, nanti kita keliling. Kalau saya bilang, ayok kita lihat jaringan kabel yang Anda proses," kata Heru pada wartawan di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ajak AJAPTEL, Telkom, PLN, saya ajak suruh lihat langsung," lanjutnya.
Proyek galian kabel dinilai sebagai salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Proyek di badan maupun tepi jalan dinilai turut berperan atas terjadinya kemacetan.
Proyek galian badan jalan sempat disorot komika Soleh Solihun. Jalan yang dikeluhkan warga dan Soleh Solihun ada di Jl Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ruas ini adalah jalan tembus yang menghubungkan Jl Kapten P Tendean ke Jl Jenderal Gatot Subroto. Jalanan ini berada tak jauh dari kawasan gedung perkantoran.
Simak Video 'Kata 'Macet' Rupa Jakarta':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kondisi proyek galian yang disebut Soleh Solihun sebagai 'jalan seribu galian' memang telah ditutup. Namun, detikcom memantau penutupan galian itu belum rapi.
Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan memastikan pihak swasta pemilik proyek itu menambal tutupan galian dengan aspal.
"Memang itu belum diaspal, baru hanya pemadatan," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo, kepada wartawan, Jumat (3/2).
Bina Marga Jaksel mendorong agar pengerjaan proyek ini dipercepat. Pengaspalan akan dilakukan bila lokasi tersebut tidak basah.
"Kalau tidak hujan," kata Heru.