Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), pada siang tadi mengakibatkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung meningkat hingga 70 cm. Saat ini, Bendung Katulampa Bogor mengeluarkan status Siaga IV.
"Ketinggian air per pukul 16.00 WIB, 70 cm. Status Siaga IV," kata petugas jaga kantor Bendung Katulampa Bogor, Zaenudin, saat dihubungi, Minggu (26/2/2023) sore.
Zaenudin menyebut debit Sungai Ciliwung mulai naik sejak pukul 08.00 WIB dengan ketinggian air 60 cm. TMA Ciliwung itu diketahui terus bertahan hingga pukul 15.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologis ketinggian Ciliwung mulai jam 08.00 WIB, 60 cm. Sempat turun jadi 50 cm dari jam 10.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Tapi air naik naik lagi jam 14.00 WIB jadi 60 cm," kata Zaenudin.
"Air mulai naik lagi jam 15.30 WIB, ketinggian 70 sentimeter. Ini mungkin akibat hujan tadi siang, airnya baru sampai sini (Bendung Katulampa, red)," imbuhnya.
Zaenudin mengatakan hujan yang merata di kawasan Bogor, terutama di sekitar aliran Sungai Ciliwung, berpeluang meningkatkan debit air sungai saat tiba di hilir.
"Kalau di hilir airnya tinggi, kemungkinan besar karena ada limpahan dari kawasan tengah (kawasan Kota Bogor dan sebagian Kabupaten Bogor), karena hujannya memang merata ya. Terus ditambah aliran air dari drainase juga memengaruhi debit sungai," terang Zaenudin.
"Jadi warga di sekitar bantaran sungai dan daerah langganan banjir, tetap waspada terhadap dampak hujan deras dan peningkatan debit sungai," tambahnya.
Simak juga 'BMKG Waspadai Indonesia Punya Sesar Mirip Pemicu Gempa Turki':