Dosen UII Ahmad Diduga Lakukan Indisipliner gegara Sengaja Ubah Rute ke AS

Dosen UII Ahmad Diduga Lakukan Indisipliner gegara Sengaja Ubah Rute ke AS

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Minggu, 26 Feb 2023 13:11 WIB
Rektor UII Fathul Wahid, Senin (20/2/2023).
Rektor UII Fathul Wahid. (Jauh Hari Wawan S/detikJateng)
Jakarta -

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), diduga melakukan tindakan indisipliner lantaran sengaja mengubah rute penerbangan ke Amerika Serikat (AS). UII pun membentuk tim mengusut dugaan tersebut.

"Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII," kata Rektor UII Fathul Wahid dilansir detikJateng, Minggu (26/2/2023).

"Tindakan AMRP mengalihkan perjalanan ke Amerika Serikat tanpa pemberitahuan kepada UII sejak 12 Februari 2023 patut diduga sebagai tindakan indisipliner karena telah meninggalkan tanggung jawab yang menyebabkan dampak terhadap tata laksana organisasi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fathul menyebut salah satu alasan Ahmad mengubah rute penerbangan ke AS yakni terkait kondisi kesehatan. Hal itu diketahui dari pesan yang dikirim Ahmad untuk UII.

"UII telah mencermati alasan kondisi kesehatan AMRP yang menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat dan disampaikan melalui penjelasan AMRP di dalam balasan e-mail," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, dosen UII Ahmad Munasir Rafie dikabarkan hilang usai mengikuti kegiatan di Oslo, Norwegia. Setelah itu, Ahmad sempat terlacak di Istanbul, Turki. Akan tetapi, belakangan diketahui Ahmad terdeteksi masuk Boston, AS. Dalam keterangan polisi, Ahmad tidak hilang namun sengaja mengubah rute penerbangan ke AS.

Baca selengkapnya di sini.

Simak Video 'Akhir Pencarian Dosen UII yang Tiba-tiba Ubah Rute ke AS':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads