.webp)
Sejumlah pengguna Twitter menyamakan perempuan A alias AG (15) pacar Mario Dandy Satriyo (20) dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan menganggap kasus Mario Dandy aniaya Critalino David Ozora (17) mirip pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat. Pengacara A meminta kasus penganiayaan itu tak disamakan dengan perkara lain.
"Kami mohon netizen juga untuk mengklarifikasi dan meluruskan, serta jangan menyama-nyamakan kasus karena ini perkara anak. Jadi beda," kata Pengacara A, Mangatta Toding Allo, Jumat (24/2/2023) malam.
Mangatta mengatakan kliennya tak seperti yang disangka publik. Dia meminta tak ada lagi pihak yang menyamakan kasus penganiayaan tersebut dengan kasus lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Balik lagi hal-hal yang menyamakan dengan perkara lain misal, ini tidak sama," ujarnya.
Dia mengatakan A saat ini berstatus saksi. Dia mengingatkan A masih berusia 15 tahun dan dianggap sebagai saksi anak.
"Saksi anak klien kami ini tidak seperti yang dipersangkakan publik," ujarnya.
Penganiayaan David, anak pengurus GP Ansor, oleh Mario Dandy, anak mantan pejabat Ditjen Pajak, ini terjadi pada Senin (20/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Peristiwa bermula ketika saksi A menghubungi David dengan alasan ingin mengembalikan kartu pelajar. David kemudian menjawab dan mengabarkan bahwa dirinya sedang main ke rumah temannya, R di Kompleks Grand Permata, Ulujami, Pesanggrahan.
Mario Dandy bersama A dan saksi S lalu menemui David dengan menaiki Jeep Rubicon bernopol B-120-DEN. Tersangka bersama A dan S mendatangi korban yang sedang berada di rumah R. Penganiayaan kemudian terjadi.
David pun mengalami luka berat akibat aksi brutal Mario Dandy itu. Polisi kemudian menetapkan Mario Dandy dan seorang bernama Shane sebagai tersangka penganiayaan.
Saksikan juga: Guru Nurida, Dirikan Sekolah Gratis di Pinggir Kuburan
