Tim dokter yang menangani Cristalino David Ozora alias David (17) kini fokus mengurangi pembengkakan di kepala David. Kepala David mengalami pembengkakan usai dianaya oleh anak eks pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).
"Sampai detik ini, kami sangat mengapresiasi ikhtiar dokter yang senantiasa bekerja keras untuk terus mengusahakan kepulihan ananda David. Saat ini dokter fokus untuk mengurangi pembengkakan di kepala ananda David," kata paman David, Rustam Hatalah, kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Terhitung sejak Jumat (24/3) sore, kondisi David sudah mulai membaik dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. David sudah mampu merespons suara dan gerak, serta tidak kejang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ananda David sudah tidak lagi memakai sedasi, hal ini menandakan bahwa tanpa penggunaan obat penenang ananda David sudah tidak lagi merasa cemas maupun gelisah," ujar Rustam.
"Perkembangan baik ini menaikkan tingkat kesadaran ananda David sehingga ia cepat siuman. Ananda David perlahan-lahan sudah mulai merespons suara, sudah mulai ada respon gerak, dan sudah tidak mengalami kejang-kejang," sambungnya.
Kabar positif ini diharapkan terus menaikkan tingkat kesadaran David. Keluarga menilai hal itu tidak lain karena dorongan doa dari khalayak ramai yang dikhususkan kepada David.
"Sekali lagi, kami mengemis doa demi doa kepada teman-teman untuk kesembuhan Ananda David. Jazakumullahu ahsanal jazaa," imbuhnya.
Polisi sebelumnya menjelaskan peran tersangka Shane Lukas alias S (19) di kasus Mario Dandy Satriyo menganiaya David. Polisi menduga Shane Lukas membiarkan kekerasan yang dilakukan Mario Dandy kepada David.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa pihaknya menetapkan Shane Lukas sebagai tersangka di kasus tersebut berdasarkan dua alat bukti.
Simak Video: Menelisik Peran A Pacar Dandy Dalam Pengeroyokan David