.webp)
Jl Jenderal Sudirman dekat gedung UOB Plaza yang kembali rusak kini sudah ditambal. Para pengguna jalan yang kerap melintas mengharapkan kualitas aspal di jalan protokol ini bagus dan awet agar tak berlubang lagi.
Pantauan detikcom, Jumat (24/2/2023) per pukul 17.00 WIB, jalanan rusak itu berada tepat di depan gedung UOB Plaza. Bekas lubang-lubang jalan itu bakal ditemukan persis sebelum halte Transjakarta Tosari arah Bundaran HI.
Fredi (58), tukang ojek pangkalan, mengeluhkan kondisi ruas jalan arah Bundaran HI itu yang mengakibatkan macet. Sebab, kerusakan jalan membikin kendaraan yang melintas jadi melambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau berlubang ya kadang macet juga. Itu kan berlubang, jadi kendaraannya melambat, jadi macet," kata Fredi ditemui di sekitar lokasi.
Fredi berharap aspal penambal yang digunakan Dinas Bina Marga berstandar bagus sehingga tahan awet. Dia khawatir jalan yang berlubang malah mengakibatkan kecelakaan.
"Ya harapan saya mah biar aspalnya dikasih yang bagus, biar jadi awet, biar pengguna jalan jadi enak gitu. Berharap ya tidak ada kecelakaan," ujarnya.
 Kondisi Jl Sudirman dekat UOB Plaza, setelah ditambal, 24 Februari 2023. (Firda CAA/detikcom) |
Dinas Bina Marga DKI Jakarta berencana akan meningkatkan kualitas jalan dengan membangun lapisan baru di Jl Jenderal Sudirman ini. Pengerjaan perbaikan permanen tersebut akan dilakukan bulan depan. Adapun penambalan hari ini merupakan langkah perbaikan sementara saja.
Roma (32), tukang parkir di sekitaran jejeran gedung Plaza UOB, juga mengeluhkan hal serupa. Roma mengatakan jalanan di depan UOB Plaza ini tak hanya kali ini berlubang.
"Hampir setiap hari dibenerin itu juga, sering banget dibenerin. Karena kan kalau malam, di sini kan ada proyek juga mungkin ya. Jadi mobil gede sering keluar masuk. Emang jalur keluar masuknya di sini. Jadi mungkin emang ya itu bebannya keberatan atau aspalnya, ya, nggak tahu juga ya," kata Roma ditemui di lokasi.
Roma berharap tambalan aspal berlubang itu bermeterial bagus agar tak sebentar rusak, sebentar ditambal.
"Ya mungkin sih itu-nya aja sih, materialnya dibagusin, biar nggak cepet rusak juga. Kan belum lama juga dibenerin itu. Apa bahannya kurang bagus atau gimana gitu ya, biar nggak cepet rusak. Apalagi kan hujan sering, ya," ujarnya.
 Kondisi Jl Sudirman dekat UOB Plaza, setelah ditambal, 24 Februari 2023. (Firda CAA/detikcom) |
Cerita lain muncul dari pedagang asongan di sekitar UOB Plaza bernama Yayat (72). Yayat mengaku tergerak membersihkan kerikil-kerikil bekas aspal penambal yang berserakan di jalan.
"Iya ini banyak kerikil nih. Tadi pagi juga kita bersihin itu, yang kumpulin bersama tukang parkir satu orang, sama saya, berdua yang ngebersihin kerikilnya. Bekas-bekas itu yang bertebar di jalan itu," kata Yayat, tak jauh dari jalanan rusak itu.
Aksi Yayat itu dilakukan karena khawatir kerikil-kerikil itu mengakibatkan kendaraan roda dua atau motor tergelincir. Sebabnya, kata dia, kerikil itu berserak di dekat tikungan jalan.
"Karena kelihatannya kotor. Takutnya motor kalau belok itu selip (kepeleset). Makanya kita bersihin berdua tadi sama tukang ojek itu tadi pagi. Itu sebelum dibenerin, kotor memang. Penuh bertebaran itu, dari sono," kata Yayat.
"Ngeri kecelakaan, karena bannya itu nggak ngegigit bener ke aspal, kan, karena banyak aspal," imbuhnya.
Yayat berharap kerikil-kerikil dari aspal rusak itu dapat segera dibersihkan oleh petugas PPSU.
"Ya kita berharap PPSU bisa membersihkan, biar nggak ada kecelakaan," ujar dia.
(fca/dnu)
