Muhadjir: Menkes Turki Minta Tambahan Bantuan Obat, Vaksin Tetanus hingga Rabies

Muhadjir: Menkes Turki Minta Tambahan Bantuan Obat, Vaksin Tetanus hingga Rabies

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 24 Feb 2023 17:45 WIB
Delegasi RI dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan korban gempa Turki, di Antalya, 22 Februari 2023. (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Delegasi RI dipimpin Menko PMK Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan korban gempa Turki. (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Menteri Kesehatan Turki meminta tambahan bantuan berupa obat-obatan untuk korban gempa dahsyat. Muhadjir mengatakan pemerintah Indonesia juga akan membahas pemberian bantuan untuk tahap rekonstruksi pascagempa.

"Itu salah satu agenda yang sedang kita rencanakan, tapi tentu saja karena itu akan melibatkan banyak pihak, akan kita laporkan dulu kepada Bapak Presiden, sesuai dengan permintaan dari pemerintah dan masyarakat Turki. Kemudian, yang sudah pasti justru dari pemerintah Turki kemarin dari Menkes Turki untuk meminta tambahan bantuan bahan obat-obatan," kata Muhadjir di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (24/2/2023).

Muhadjir mengatakan tambahan bantuan yang diminta antara lain vaksin tetanus dan rabies. Dia mengatakan hal itu dibutuhkan untuk mencegah penyebaran penyakit yang biasa terjadi seusai bencana dahsyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama yaitu untuk vaksin dan serum tetanus dan sekarang minta tambahan lagi untuk serum rabies. Karena sekarang ini sudah memasuki tahap untuk pencarian, pembongkaran reruntuhan, dan korban-korban yang memang sangat kecil kemungkinan masih hidup," tutur Muhadjir Effendy.

"Kemungkinan korban meninggal masih bisa ditemukan dan itu dikhawatirkan nanti akan berkembang penyakit-penyakit menular sebagaimana biasanya pasca terjadi bencana, karena itu nanti yang diharapkan bantuan berupa akan minta tambahan lagi untuk serum dan vaksin tetanus dan ditambah lagi untuk serum rabies," lanjut Muhadjir.

ADVERTISEMENT

Muhadjir mengatakan bantuan RI untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi sudah dibicarakan. Dia mengatakan pemerintah sedang membahas pemberian bantuan itu.

"Untuk yang tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, itu masih sedang kita bicarakan, memang sudah ada pembicaraan awal antara Kedubes Indonesia di Turki dengan pemerintah dan masyarakat Turki, kemungkinan untuk Indonesia masih akan diminta bantuan pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi," tutur Muhadjir.

Sebelumnya, Muhadjir dan tim INASAR tiba di Indonesia. Muhadjir dkk tiba di Tanah Air setelah melaksanakan operasi kemanusiaan untuk membantu korban gempa dahsyat di Turki.

Pantauan detikcom di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), Jumat (24/2/2023), terlihat Pesawat Garuda Indonesia PK-GPU yang membawa Muhadjir beserta rombongan mendarat pukul 14.40 WIB. Muhadjir terlihat turun dari pesawat bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi, serta Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal.

Tonton juga Video: Jenazah WNI Korban Gempa Turki Tiba di Bali

[Gambas:Video 20detik]

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads