.webp)
Anggota Satpol PP ditusuk seorang pria pedagang starling 'Starbuck Keliling' (pedagang kopi keliling) di Bundaran HI, Jakarta Pusat (Jakpus) lantaran tak terima ditertibkan. Akibatnya petugas Satpol PP kini tengah dirawat di rumah sakit.
Berikut hal-hal yang diketahui sejauh ini terkait berita Satpol PP ditusuk pedagang kopi keliling di Jakpus:
Kejadian Satpol PP Ditusuk Pedagang Kopi Viral di Medsos
Kejadian Satpol PP ditusuk pedagang starling viral di media sosial. Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, terlihat pelaku yang mengenakan baju cokelat menangis saat diamankan pihak kepolisian. Tangan pelaku diborgol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dalam video diperlihatkan petugas Satpol PP yang terkulai di dalam mobil dengan luka di bagian tangan. Pada wajah terduga pelaku juga terlihat noda darah.
Lokasi Kejadian Satpol PP Ditusuk Pedagang Kopi
Kapolsek Menteng AKBP Samian mengatakan kejadian tersebut terjadi di depan Hotel Grand Hyat, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/2) siang. Saat itu korban yakni petugas Satpol PP bernama BRW (26) tengah bertugas melakukan penertiban di sana.
Korban BRW kemudian menegur dan menertibkan AR (30), pedagang kopi keliling yang tengah berjualan. Tak terima ditegur dan ditertibkan, pelaku AR lantas menusuk korban dengan gunting miliknya.
"Pada saat ditertibkan, kemudian ada salah paham kemudian menyerang petugas. Salah pahamnya mungkin pada saat ditertibkan tidak terima," kata Samian saat dihubungi, Kamis (23/2).
Pedagang Kopi Tusuk Satpol PP Pakai Tusukan Pemecah Es-Gunting
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/2) pukul 11.30 WIB. Dia mengatakan anggotanya bertugas untuk memastikan tak ada pelanggaran keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum (kamtratibum).
Arifin menyebut, saat petugas Satpol PP menegur, abang starling tersebut tidak terima. Abang starling itu lalu menyerang menggunakan tusukan pemecah es batu hingga gunting.
"Tiba-tiba yang bersangkutan menyerang anggota, awalnya menggunakan tusukan es, tapi itu bisa diamankan tusukan esnya. Kemudian yang bersangkutan mengambil lagi gunting yang dipakai untuk menggunting kopi dan lain-lain," ujarnya dalam video di akun Instagram Satpol PP DKI, @satpolpp.dki, Kamis (23/2).
Satpol PP yang Ditusuk Alami Luka dan Dirawat di RSCM
Akibat insiden penusukan Satpol PP oleh pedagang starling itu, korban yakni anggota Satpol PP mengalami luka di tangan. Gunting yang dipakai abang starling tersebut sampai menembus tangan korban.
"Tangan kirinya di bawah sikut tertusuk, dari depan tembus ke belakang," ujar Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin.
Anggota Satpol PP yang terluka itu tengah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Abang Pedangang Starling Telah Diamankan di Polsek Menteng
Usai kejadian tersebut, saat ini abang pedangang starling yang tusuk anggota Satpol PP sudah diamankan di Polsek Menteng. Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengingatkan semua pihak menaati aturan yang ada agar aman dan nyaman.
"Saya ingin mengingatkan bahwa untuk berusaha, semua orang berhak untuk berusaha, untuk mendapatkan penghasilan. Tetapi kami Polisi Pamong Praja memiliki tugas untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban, keteraturan yang ada di jalan," ucap dia.
Pj Gubernur DKI Heru Budi Jenguk Satpol PP di RSCM
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjenguk Satpol PP yang menjadi korban penusukan pedagang starling atau pedagang kopi keliling. Momen Heru Budi jenguk anak buahnya itu diunggah di akun Instagramnya, Kamis (23/2).
Heru mengaku prihatin atas peristiwa anggota Satpol PP ditusuk pedagang kopi keliling saat sedang bertugas di Bundaran HI, Jakpus itu. Dia lantas meminta supaya masyarakat mengerti keberadaan Satpol PP untuk menegakkan aturan demi menjaga ketertiban.
"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama mematuhi aturan yang ada. Pahami bahwa keberadaan setiap petugas di lapangan sejatinya adalah untuk menegakkan aturan demi kebaikan dan ketertiban kita bersama," ujarnya.
Meski begitu, Heru tetap menekankan kepada jajaran Satpol PP agar bertindak humanis dan menghindari kekerasan dalam bertugas."Tetap semangat untuk seluruh anggota Satpol PP DKI. Terus kedepankan sikap persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan," ucapnya.
Simak juga Video: Sakit Hati Dibilang Pengangguran, Pria di Medan Tusuk Keponakan
