Sebanyak 22 stadion sepakbola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ada 5 stadion yang tercatat rusak berat.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (24/3/2023). Untuk diketahui, Jokowi sebelumnya pernah meminta Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaudit seluruh stadion sepakbola buntut Tragedi Kanjuruhan.
"Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU untuk mengaudit stadion sepakbola kita, ada 22 stadion," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan bahwa 22 stadion tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga 1, Liga 2, dan Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Dua puluh dua stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan Liga 2 dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023," ujarnya.
Dari hasil audit dan evaluasi tersebut, Jokowi membeberkan terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat sehingga 4 di antaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.
"Kemudian, 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan," sambungnya.
Adapun untuk Stadion Kanjuruhan, Jokowi mengatakan, saat ini masih sedang dalam tahap perencanaan ulang. "Ini baru dalam proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," kata Jokowi.
Lihat juga Video 'Erick Thohir cs Menghadap Jokowi, Lapor Perihal Sepakbola Indonesia':