Polri: 4 Orang Rombongan Kapolda Jambi Masih Dirawat di RS Bhayangkara

Jakarta - Enam orang rombongan Kapolda Jambi yang berhasil dievakuasi dari hutan Kerinci ditangani RS Bhayangkara Polda Jambi. Dari enam orang tersebut, empat di antaranya masih di ruang perawatan.

"Iya betul 6 di Jambi yang saat ini masih di ruang perawatan 4 ya, kru sama yang korspri rawat jalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (23/2/2023).

Empat orang yang masih mendapat perawatan adalah pilot AKP Ali Nurdin, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunam, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, dan kopilot AKP Amos Freddy.

"Iya 2 (yang dibawa ke Jakarta). Yang 4, kapten pilot hari ini masih melakukan pemasangan pen di kaki kemudian yang Dirpolair sama Dirkrimum masih menjalani proses penanganan medis termasuk kopilot," sebutnya.

Dedi menuturkan untuk kondisi kopilot tidak terlalu buruk. Kopilot diprediksi dalam waktu dekat akan pulih.

"Kopilot mungkin nggak terlalu berat (kondisinya) karena kopilot dalam waktu beberapa minggu ini sudah bisa pulih kembali," sebutnya.

"Mekanik sama korspri alhamdulillah kondisinya sangat paling bagus artinya dia tidak mengalami harus perawatan yang membutuhkan waktu panjang," tambah Dedi.

Kapolda Jambi dan Ajudan Dirujuk ke RS Polri

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya telah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin. Keduanya mendapatkan perawatan yang lebih intensif di RS Polri setelah dievakuasi dari hutan Kerinci.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan kondisi terkini dari Irjen Rusdi. Ia menyebutkan pihaknya akan meneruskan pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya.

"Secara umum kondisinya cukup baik, karena sempat tadi malam dilakukan stabilisasi di rumah sakit Bhayangkara Jambi, kita sifatnya meneruskan pemeriksaan yang sudah disampaikan dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi," katanya kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/2/2023).

Hariyanto mengatakan terdapat luka akibat dislokasi pada siku jari kanan Irjen Rusdi. Kemudian, lanjut dia, pada hasil pemeriksaan CT scan yang telah dilakukan sebelumnya, pada bagian dada didapatkan memar dan patah tulang linear. Kendati begitu, dia memastikan kondisi klinis Irjen Rusdi baik.

"Jadi kondisi klinisnya baik. Kondisi klinis itu ya tensi, nadi, denyut jantung, temperatur itu bagus," ujarnya. (eva/eva)