Jenazah terakhir dari empat korban ledakan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dijemput keluarganya. Jenazah tersebut hanya berupa potongan tubuh.
Jenazah ini juga belum diidentifikasi secara final. Namun keluarga tetap memilih segera memakamkan korban.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan korban ledakan yang belum teridentifikasi adalah Betrisa Neswa Roszi (17) alias Wawa. Namun keluarga meyakini bahwa potongan tubuh yang ditemukan adalah milik Wawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita hormati keputusan keluarga yang ingin mengambil dan dilanjutkan ke proses pemakaman meskipun hanya berupa bagian atau potongan dari tubuh korban," terangnya kepada awak media, Kamis (23/2/2023).
Argo menyebutkan proses identifikasi pada potongan tubuh korban yang diduga milik Wawa memang belum selesai. Itu karena kondisi anggota tubuh yang sudah hancur akibat ledakan membuat petugas kesulitan melakukan tes DNA.
"Karena kondisi body part sudah tidak memungkinkan, kemarin dilakukan uji DNA dengan sampel tulang. Nah tes DNA dengan sampel tulang ini hasilnya baru keluar sekitar seminggu ke depan," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini.
Tonton juga Video: Seputar Kasus Ledakan Petasan Maut di Blitar
(idh/imk)