.webp)
Bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk korban gempa bumi di Suriah telah tiba di Damaskus. Bantuan itu diserahkan ke pemerintah Suriah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (23/2/2023), serah terima dilakukan secara simbolis oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Letjen TNI (P) Sudirman, didampingi Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan, Dubes RI Damaskus Wajid Fauzi, dan Direktur Timur Tengah, Kemlu.
Bantuan tersebut diterima oleh Deputi Menteri Urusan Administrasi Lokal dan Lingkungan Moutaz Douaji serta jajaran lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan pemerintah RI disampaikan dalam bentuk uang sebesar USD 1 juta dan barang senilai USD 1,1 juta dengan total berat 75 ton. Bantuan dibawa dengan dua pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di Damaskus, Suriah, pada Rabu (22/2), pukul 11.50 waktu setempat. Bantuan antara lain terdiri atas pakaian, pakaian dingin, tenda, tempat tidur darurat, makanan, dan generator listrik.
Dua pesawat Garuda yang mengangkut bantuan ke Suriah itu hari ini sudah tiba kembali di Jakarta. Pesawat sekaligus dimanfaatkan untuk merepatriasi 27 WNI di Suriah, yang di antaranya merupakan WNI terdampak gempa dan pekerja migran (PMI) kurang beruntung.
Sebelumnya, pemerintah Suriah secara resmi menyampaikan nota diplomatik permohonan bantuan kepada Pemerintah RI terkait gempa tersebut. Pemerintah Suriah juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah RI atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat RI atas saluran bantuan tersebut. Pemerintah Suriah menyampaikan bahwa bantuan tersebut menunjukkan persaudaraan yang erat di antara kedua negara, walaupun secara geografis letak kedua negara berjauhan.
Direktur Timur Tengah Bagus H Kobarsyih yang turut serta dalam penyerahan bantuan ke Damaskus menyatakan bahwa bantuan ini sangat penting dalam mengisi dan memperkokoh hubungan bilateral dan cerminan ekspresi kuatnya hubungan solidaritas kedua negara yang telah lama terjalin di awal kemerdekaan Indonesia.
Sebelumnya, Presiden RI telah meresmikan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk pemerintah Turki dan Suriah di Bandara Halim Perdanakusuma pada Selasa (21/2).
Sebagai informasi, gempa yang mengguncang utara Suriah tersebut merenggut korban jiwa lebih dari 5.000 orang dan sejauh ini terkonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban. Duta Besar RI Damaskus juga sebelumnya telah menyalurkan logistik bantuan kepada masyarakat Suriah di wilayah Latakia dan Aleppo.
Lihat Video: Penampakan Garis Patahan di Turki Usai Gempa dari Rekaman Drone
(mae/imk)
