Aduan A Picu Anak Pejabat Pajak Aniaya David
Kpolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan awal mula David dianiaya Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak di Jaksel. Mario Dandy Satrio (MDS) mulanya mendatangi korban setelah menerima informasi dari temannya berinisial A, yang disebut-sebut sebagai mantan pacarnya.
"Berawal adanya info dari Saudari A kepada MD bahwa ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A (teman MD)," kata Ade Ary.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade Ary mengatakan Mario kemudian mendatangi David yang sedang bermain di rumah R di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Dia menuturkan Mario dan David terlibat perdebatan sebelum terjadi penganiayaan.
"Kemudian, setelah MD bertemu D, langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap Saudara D," tuturnya.
Korban Anak Pejabat Pajak Alami Koma
LBH GP Ansor mengungkap kondisi terkini korban yang dianiaya anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. LBH GP Ansor memastikan korban sampai saat ini masih koma.
"Sampai saat ini korban masih belum sadarkan diri, artinya dari sejak tindak pidana dilakukan sampai saat ini korban masih koma, masih dirawat, belum sadarkan diri korban," kata perwakilan LBH GP Ansor Albar Rizky saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2).
Albar lalu menjelaskan luka-luka yang dialami korban hingga tak sadarkan diri. Dia menyebut korban mengalami luka di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung, dan kepala bagian kanan.
"Bagian wajah sebelah kanan lebam gitu, rusak lah gitu di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung, dan bibir," ucapnya.
Albar juga memastikan LBH GP Ansor akan mendampingi korban dan keluarga korban. Dia mengatakan korban dan keluarga masih keluarga besar GP Ansor.
(mea/dhn)