Perempuan A Diperiksa, Obrolan dengan Anak Pejabat Pajak Jadi Sorotan Polisi

Perempuan A Diperiksa, Obrolan dengan Anak Pejabat Pajak Jadi Sorotan Polisi

Rumondang Naibaho - detikNews
Kamis, 23 Feb 2023 14:22 WIB
Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi
Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi memeriksa A atau AG (15), perempuan yang diduga memicu anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio, menganiaya David (17), anak pengurus pusat GP Ansor Jonathan. Polisi akan mendalami keterlibatan A dalam kasus anak pejabat Pajak itu.

"Untuk si anak inisial AG, sudah dilakukan pemeriksaan tapi akan melakukan pemeriksaan tambahan kembali," ujar Wakasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Kamis (23/2/2023).

Henrikus mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memperjelas percakapan antara AG dan Mario Dandy Satrio. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebutkan A sempat memberikan informasi kepada Mario bahwa dia mendapatkan 'perlakuan tidak baik' dari korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk lebih mendetailkan rincian apa saja sih obrolan-obrolan yang dilakukan di antara si AG ini dengan tersangka, dengan kawannya, hingga terjadi peristiwa Senin malam itu. Nah ini kami juga akan melakukan pemeriksaan lagi terhadap si AG," imbuhnya.

Henrikus menyebutkan AG saat ini sedang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Selain AG, teman Mario lainnya yang ikut mendatangi korban juga diperiksa.

ADVERTISEMENT

"Hari ini, sedang berlangsung (pemeriksaan terhadap AG) juga untuk yang kawan si tersangka itu, si inisial S itu," katanya.

Henrikus menjelaskan AG ada di lokasi bersama dengan Mario dan S ketika mereka terjadi penganiayaan terhadap David itu.

"Inisial AG ini pada saat kejadian ada di TKP. Jadi si tersangka inisial D (Mario Dandy) kemudian kawannya S ini bersama dengan AG ini ada di TKP. Nah, apa nih keterlibatan dalam setiap orang ini? Sebelum kejadian kemudian sampai di TKP dan setelah kejadian itu," katanya.

Sementara itu, Henrikus enggan berspekulasi soal apakah AG dapat ditetapkan sebagai tersangka di kasus itu.

"Dalam proses pendalaman mekanisme sesuai prosedur, kita tidak boleh berasumsi, tapi benar-benar sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di TKP pada waktu kejadian tersebut," katanya.

Baca selanjutnya: dugaan pemicu penganiayaan....

Simak Video: Buntut Kasus Penganiayaan Anak Pejabat Pajak ke Anak Pengurus GP Ansor

[Gambas:Video 20detik]

Aduan A Picu Anak Pejabat Pajak Aniaya David

Kpolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan awal mula David dianiaya Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak di Jaksel. Mario Dandy Satrio (MDS) mulanya mendatangi korban setelah menerima informasi dari temannya berinisial A, yang disebut-sebut sebagai mantan pacarnya.

"Berawal adanya info dari Saudari A kepada MD bahwa ada yang memperlakukan kurang baik terhadap A (teman MD)," kata Ade Ary.

Ade Ary mengatakan Mario kemudian mendatangi David yang sedang bermain di rumah R di kawasan Pesanggrahan, Jaksel. Dia menuturkan Mario dan David terlibat perdebatan sebelum terjadi penganiayaan.

"Kemudian, setelah MD bertemu D, langsung meminta klarifikasi perihal perbuatan tidak baik tersebut dan terjadi perdebatan yang berujung tindakan penganiayaan terhadap Saudara D," tuturnya.

Korban Anak Pejabat Pajak Alami Koma

LBH GP Ansor mengungkap kondisi terkini korban yang dianiaya anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. LBH GP Ansor memastikan korban sampai saat ini masih koma.

"Sampai saat ini korban masih belum sadarkan diri, artinya dari sejak tindak pidana dilakukan sampai saat ini korban masih koma, masih dirawat, belum sadarkan diri korban," kata perwakilan LBH GP Ansor Albar Rizky saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2).

Albar lalu menjelaskan luka-luka yang dialami korban hingga tak sadarkan diri. Dia menyebut korban mengalami luka di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung, dan kepala bagian kanan.

"Bagian wajah sebelah kanan lebam gitu, rusak lah gitu di bagian wajah sebelah kanan, telinga, hidung, dan bibir," ucapnya.

Albar juga memastikan LBH GP Ansor akan mendampingi korban dan keluarga korban. Dia mengatakan korban dan keluarga masih keluarga besar GP Ansor.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads