Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan para kepala daerah untuk mempermudah izin konser dan acara olahraga. Tujuannya, perekonomian masyarakat yang tertahan selama masa PPKM pandemi COVID-19 bisa kembali bangkit.
"Diperkirakan tahun 2023 ada kurang lebih 3.000-an event-event olahraga dan seni. Ini bagus untuk ekonomi kita," kata Jokowi dalam pengarahan di Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Balikpapan, Kamis (23/2/2023), disiarkan oleh YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi telah mendengar keluhan dari para penyelenggara acara atau event organizer (EO), kecepatan memperoleh izin dari otoritas masih kurang sehingga waktu promosi acara yang bisa dijalankan EO menjadi berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua hari sebelum hari-H, izin baru keluar. Tiga hari sebelum hari-H, izin baru keluar. Saya kemarin sudah perintahkan kepada Kapolri, izin itu harus sebulan sebelumnya sudah harus keluar. Minimal sebulan sebelumnya harus sudah keluar. Syukur, dua bulan sebelumnya sudah dikeluarkan sehingga yang memiliki acara itu bisa mempromosikan acaranya dengan baik, bukan dua hari sebelumnya" kata Jokowi.
Percepatan perizinan penyelenggaraan acara sudah disepakati Jokowi bersama jajarannya pada dua hari lalu. "Sehingga saya minta pemda pun juga memberi, yang berwenang memberi izin disampaikan agar juga sebulan sebelumnya," kata dia.
Dia mengingatkan para gubernur wajib menjaga konsumsi rumah tangga terjaga dan meningkat. Pada tahun lalu, konsumsi rumah tangga masyarakat berada pada angka 4,93%. Jokowi berharap konsumsi rumah tangga meningkat pada 2023 menjadi 5,4%. Otomatis, bila itu terjadi, pertumbuhan ekonomi bakal naik. Salah satu contoh kecil wadah pengeluaran belanja masyarakat adalah di acara seni dan olahraga.
"Kemarin, saya sudah titip ke Kapolri. Sekarang saya ketemu gubernur, wakil gubernur, dan sekda, untuk izin-izin masalah ini jangan ada yang dihambat," kata Jokowi.
Pada 2022, ada Rp 690 triliun dana masyarakat yang ditahan karena tidak dibelanjakan. Sekarang, PPKM sudah dicabut Jokowi, maka masyarakat harus membelanjakan uangnya supaya ekonomi nasional bangkit kembali.
"Belanjakan, nggak apa-apa, untuk nonton konser, nonton sepakbola, biarkan spending masyarakat itu. Belanja entah makan di warung, makan di PKL, atau belanja kaus, atau event olahraga," kata Jokowi.
Simak Video 'Jokowi: Tak Salah Jika Pakai Masker Dianggap Sakit, PPKM Sudah Dicabut':