.webp)
Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswi bernama Elisa (23) yang dibunuh mantan pacarnya, Riko (21), menggunakan kloset di Pandeglang. Keluarga Elisa yang hadir dalam rekonstruksi mengaku yakin pembunuhan itu telah direncanakan Riko.
"Waktu pemeriksaan pertama memang ada kebohongan dari pihak pelaku, sampai ke sininya pelaku sudah mulai jujur yang katanya bertemu berpapasan, bahwa dia menunggu dipangkas rambut," kata pengacara keluarga korban, Erwanto, di lokasi rekonstruksi, Rabu (22/2/2023).
"Unsur perencanaan sudah jelas memang dari pangkas rambut mengintai. Saya juga tidak berandai-andai nanti, memang mau kita 340. Cuma kita kembalikan, kita percayakan sama teman-teman penyidik," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyebut kakak Elisa menemukan sandal milik korban di TKP. Dia menyebut sandal itu juga sering dipakai ibu korban.
"Diduga, karena dari kakak korban 'oh ini sandal korban ada di bawah pohon', sendal itu sering dipakai ibunya juga, kakaknya yang menemukan bahwa ini sandal korban," katanya.
Kanit Tipidum Satreskrim Polres Pandeglang Ipda Alif Komaldi mengatakan penyidikan masih berlangsung. Dia tak mau menyimpulkan ada tidaknya unsur perencanaan dalam kasus ini.
"Untuk sementara sampai dengan saat ini masih belum bisa kami simpulkan adanya dugaan tindakan pembunuhan berencana," katanya.
Kasus pembunuhan ini diusut setelah polisi menerima laporan penemuan mayat perempuan di dalam semak-semak di Kampung Cidangiang, Majasari, Pandeglang. Mayat tersebut ternyata korban pembunuhan.
Temuan mayat Elisa itu membuat geger warga setempat. Polisi memperoleh laporan ditemukannya mayat pada Rabu (8/2/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
"(Mendapat laporan) sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kapolsek Pandeglang, AKP Osman Sigalingging, Kamis (9/2/2023).
Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Riko ditangkap tak lama setelah olah TKP dilakukan karena ada saksi yang melihat peristiwa itu.
"Kejadian pembunuhan tadi malam yang terjadi di (sekitar) Stadion Pandeglang, Alhamdulillah kami saat ini berhasil mengamankan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton kepada wartawan di Mapolres Pandeglang.
"Pelaku diamankan langsung di rumahnya. Jadi Alhamdulillah setelah kejadian kita juga langsung datang ke TKP, ada saksi yang melihat, kita langsung upaya melakukan pengejaran, tidak sampai satu jam, kurang lebih 30 menit pelaku berhasil kita amankan," sambungnya.
Polisi mengatakan Riko dan Elisa diduga bertemu secara tidak sengaja di lokasi kejadian. Keduanya sempat terlibat cekcok berujung pelaku emosi lalu mencekik dan memukul korban dengan menggunakan kloset yang ada di lokasi kejadian sampai meninggal dunia.
Simak Video 'Detik-detik Riko Cekik, Piting Lalu Hantam Elisa Pakai Kloset':
