Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menaikkan insentif kader posyandu di Tangerang Selatan. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan kenaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya.
"Tahun ini saya naikkan insentifnya ya, insyaallah menjadi Rp 1 juta 350 ribu, per tahun. Jumlah kader posyandu kita sekitar 6 ribu. Insyaallah, nanti bertahap," kata Benyamin yang dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Hal itu dikatakan Benyamin saat menghadiri peningkatan kader Posyandu di Kecamatan Setu dan Serpong pada Selasa, (21/03).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benyamin mengungkapkan kenaikan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya peran kader posyandu telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Tangerang Selatan.
"Ini berkat kerja keras ibu-ibu kader posyandu. Stunting di Tangerang Selatan turun drastis, bayangkan saja dari 19,9 persen jadi 9 persen," jelas Benyamin.
Ia juga meyakini keberhasilan ini melalui proses panjang yang tidak pernah berhenti dilakukan oleh para kader posyandu. Hal itu terbukti dari angka kematian ibu dan bayi yang turun.
"Mulai dari menimbang balita, mengisi kartu menuju sehat, memberikan penyuluhan dan edukasi dan banyak hal lainnya yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin menjelaskan di wilayah Tangerang Selatan ada 719 posyandu aktif dari 846 posyandu yang ada.
"Data ini menunjukkan 85 persen tercapai di nasional, sementara kader posyandu yang sudah dijamin Jamsostek sebesar 5.454 kader," terangnya.
Para kader yang mendapat insentif ini disebut telah memenuhi syarat yang ditentukan, mulai dari melakukan kegiatan sebanyak delapan kali per tahun, melakukan tindakan promotif dan preventif kepada sasaran di wilayahnya.
Untuk itu, kata dr Allin, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan pada kader kesehatan. Pihaknya sadar betul karena para kader inilah sebagai ujung tombak Dinas Kesehatan.
"Mereka harus dibekali ilmu yang cukup. Sehingga mereka bisa memberikan penjelasan dan informasi yang tepat kepada masyarakat," pungkasnya.
(prf/ega)